Jelang Hari Raya Raya Idul Fitri, Bank Indonesia Layani Penukaran Uang Kecil dan Gelar Pasar Murah
Indah Saputri, telisik indonesia
Rabu, 27 Maret 2024
0 dilihat
Stand Bank Indonesia yang melayani scan barcode untuk mendapatkan potongan harga Rp 10 ribu. Foto: Indah Saputri/Telisik
" Bank Indonesia Sulawesi Tenggara melayani penukaran uang kecil dan menggelar pasar murah di pelataran aula Manunggal Korem 143 Hlo dari tanggal 25 Maret hingga 4 April 2024 "
KENDARI, TELISIK.ID - Bank Indonesia Sulawesi Tenggara melayani penukaran uang kecil bagi warga Kota Kendari. Selain itu, Bank Indonesia juga menggelar pasar murah di pelataran aula Manunggal Korem 143 Hlo sejak tanggal 25 Maret hingga 4 April 2024.
Kegiatan ini rutin diadakan di bulan Ramadan guna membantu meningkatkan produktifitas para UMKM serta masyarakat yang membutuhkan bahan pokok dengan harga murah. Sebagaimana diketahui, menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga bahan pokok nisa naik dua sampai tiga kali lipat dari harga normal.
Oleh karena itu Bank Indonesia bekerja sama dengan para pemasok bahan pangan, agar masyarakat dapat membeli bahan pangan dengan harga murah dibanding harga pasar.
Baca Juga: Bripda A'raaf, Anggota Polri Duta RRI Kendari di Ajang Tilawah Al-Qur'an Tingkat Nasional
Untuk penukaran uang kecil, Bank Indonesia menyediakan uang kecil dalam jumlah banyak. Sehingga selain dapat membeli barang dengan harga murah, masyarakat juga bisa menukarkan uang mereka menjadi pecahan lebih kecil.
Pecahan uang yang disediakan adalah uang Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000, serta pecahan uang Rp 20.000. Tak lupa Bank Indonesia juga menyiapkan kupon potongan harga sebesar Rp 10.000 untuk setiap orang yang membeli sembako di pasar murah tersebut.
Kupon potongan harga tersebut akan didapatkan apabila masyarakat mau bersedekah melalui barcode yang disediakan sebesar Rp 1 dengan menggunakan Qriss dalam aplikasi e wallet mereka. Kupon tersebut terbagi menjadi beberapa bagian yaitu kupon beras, kupon bawang, dan kupon minyak, masing-masing mendapatkan potongan harga Rp 10.000.
Strategi ini digunakan oleh Bank Indonesia untuk menarik minat masyarakat agar meningkatkan penggunaan Qriss di Sulawesi Tenggara.
Para pedagang juga mengaku senang karena bukan hanya dagangannya yang laku, tapi mereka juga mendapatkan keuntungan beberapa persen dari Bank Indonesia karena bersedia memberikan harga murah kepada para pembeli.
Baca Juga: Penerimaan Anggota Baru Polri 2024 Dipermudah, Hotline Mudah Diakses
Salah seorang pengunjung, Risya, mengaku senang mendapat beras dengan harga murah.
"Senang lah mba, di sini harganya lebih murah dibanding di pasar," ungkapnya.
Pengunjung lainnya, Aan, mengakui potongan harga Rp 10 ribu sangat membantu mengurangi pengeluaran.
"Lumayan lah dapat potongan Rp 10 ribu bisa mengurangi harga belanjaan " ungkapnya. (B)
Penulis: Indah Saputri
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS