Jelang Lebaran Harga Sembako di Pasar Naik Turun
Erni Yanti, telisik indonesia
Minggu, 31 Maret 2024
0 dilihat
Jelang Lebaran, harga sembako di pasar belum stabil. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Harga sembako yang belum stabil yakni bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai keriting, cabai besar dan tomat, telur dan beras "
KENDARI, TELISIK.ID - Jelang Lebaran, pasar-pasar diserbu pembeli. Namun sejumlah harga sembako masih belum mengalami penurunan harga, Minggu (31/3/2024).
Hal ini berdasarkan pantauan Telisik.id di dua pasar di Kota Kendari, Pasar Lapulu dan Pasar Anduonohu, sejumlah harga belum stabil bahkan naik turun.
Harga sembako yang belum stabil yakni bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai keriting, cabai besar dan tomat, telur dan beras.
Baca Juga: Ini Harta Kekayaan Pj Wali Kota Baubau, Punya Aset Gila di Bogor
Harga cabai rawit Rp 50.000 sebelumnya Rp 30.000 per kilogram, cabai keriting Rp 45.000 per kilogram, sebelumnya harga Rp 40.000 per kilogram, cabai merah besar Rp 50.000 sebelumnya Rp 30.000 Rp per kilogram.
Sementara untuk tomat seharga Rp 18.000 per kilogram, sebelumnya Rp 15.000. Sedangkan harga ayam potong Rp 65.000-70.000 per ekornya, telur Rp 65.000 sampai Rp 60.000 per rak, sebelumnya Rp 58.000.
Salah seorang pedagang, La Kalo mengatakan, harga sembako saat ini belum stabil, masih mengalami kenaikan.
Ia menuturkan, sejumlah harga sembako kemungkinan belum mengalami penurunan apalagi jelang Lebaran Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.
"Sekarang harga sembako masih naik turun belum stabil, apalagi jelang Idul Fitri ini. Kalau pun turun sedikit bahkan kadang-kadang naik harga," kata La Kalo.
Sementara pedagang lainnya, Febi mengatakan, harga bahan pokok saat ini masih mengalami kenaikan namun pembeli tetap menyerbu pasar untuk berbelanja.
Baca Juga: Warga Kendari Serbu Pakain RB Jelang Lebaran
"Belum ada penurunan ini, harga-harga justru naik. Apalagi dekat Lebaran, tidak tau kayaknya naik lagi," ujar Febi.
Meski harga sembako belum stabil namun pasar di Kota Kendari tetap dipadati pembeli. Melihat mahalnya sejumlah harga bahan pokok, beberapa warga hanya membeli secukupnya tanpa banyak menyetok lagi.
"Saya biasanya stok di rumah tapi karena lagi mahal, kita beli secukupnya saja. Mungkin besok-besok turun lagi harganya, tapi kayaknya belum karena dekat mi juga lebaran," kata seorang pembeli, Risma. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS