Jelang Muswil KAHMI Sultra, Panitia Ziarah Makam La Ode Kaimuddin
La Ode Muh Martoton, telisik indonesia
Kamis, 01 September 2022
0 dilihat
Para tokoh KAHMI Sultra beserta melakukan doa bersama dimakam pendiri HMI Cabang Kendari, Almarhum Drs. H. La Ode Kaimuddin dan dilanjutkan prosesi tabur bunga. Foto: Ist.
" Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula para tokoh KAHMI Sultra beserta panitia Muswil melakukan doa bersama dan dilanjutkan prosesi tabur bunga oleh para SC dan OC Muswil yang hadir "
KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) VI, SC dan OC melakukan ziarah ke makam pendiri HMI Cabang Kendari Almarhum Drs. H. La Ode Kaimuddin, Rabu (31/8/2022).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari jelang Pra Muswil KAHMI yang diselenggarakan oleh panitia, dengan puncak acara pada 3-4 September 2022.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula para tokoh KAHMI Sultra beserta panitia Muswil melakukan doa bersama dan dilanjutkan prosesi tabur bunga oleh para SC dan OC Muswil yang hadir.
Ketua panitia Muswil KAHMI, Dr. Nasruddin mengatakan, kegiatan ini menjadi pengingat bagi jajaran panitia dan para alumni HMI atas jasa mantan Gubernur Sultra almarhum La Ode Kaimuddin.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengenang jasa beliau terhadap daerah ini. Kita harus terus menghargai, karena dialah yang meletakkan dasar kemajuan daerah, tentunya berkat ide-ide beliau kita menikmatinya hari ini," kata Nasruddin.
Ia juga berharap dalam ziarah ke makam mantan Gubernur Sultra, sebagai generasi penerus harus meneruskan cita-cita dan perjuangan La Ode Kaimuddin.
Baca Juga: Jelang BBM Naik, Antrian Panjang Terjadi di Sejumlah SPBU Kendari
“Berkat perjuangan dia lah, bahkan hingga mengorbankan nyawa itu yang bisa membuat kita sekarang ini berdiri tegak untuk membangun meneruskan perjuangan dia untuk memajukan daerah Sultra,” ucapnya.
Usai melakukan ziarah para SC dan OC Muswil KAHMI, dilanjutkan dengan agenda rapat kesiapan untuk terselenggaranya kegiatan nanti.
Diketahui persiapkan panitia pelaksana dalam menghadapi agenda Muswil KAHMI Sultra VI diantaranya jalan sehat, diskusi sarasehan dan forum muswil itu sendiri.
“Mulai dari Diskusi dalam bentuk sarasehan yang akan menghadirkan para tokoh-tokoh nasional KAHMI mulai dari Koordinator Prisidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia dan ada juga Syamsul Komar dari Kemenpora,” ujarnya.
Sebelumnya beberapa tokoh KAHMI Sultra mengharapkan kegiatan muswil KAHMI bisa sukses terselenggara dengan baik dengan melakukan kegiatan-kegiatan kemajuan KAHMI.
Seperti yang disampaikan Dr. Edy Gunawan, S.E., MM anggota KAHMI Sultra yang berdinas di Jakarta mengatakan, Muswil KAHMI Sultra merupakan hajatan penting dalam menentukan arah KAHMI Sultra kedepan.
"Momentum Muswil KAHMI kali ini agar lebih banyak memberikan kontribusi pemikiran dan konsepsi ideal, tidak terbatas hanya kegiatan rutinitas seremonial yang menjadi kewajiban lima tahunan KAHMI Sultra," ujarnya.
Bagi Edy, kegiatan Muswil KAHMI merupakan wadah bagi para alumni HMI bersilaturahmi, evaluasi dan reorganisasi. Kegiatan ini digunakan sebagai momentum memberi pemahaman lebih lengkap kepada khalayak ramai khususnya alumni HMI, mengenai agenda prioritas, program kerja dan kegiatan organisasi.
Baca Juga: DLH Sultra Ajak Pelaku Usaha Terlibat Aktif Jaga Lingkungan
"Untuk mendukung pelaksanaan pra Muswil, sebaiknya ada kegiatan-kegiatan lain atau side event untuk mengantar sampai terlaksananya hari H kegiatan," ucapnya.
Sementara menurut senior HMI Agung Wiyono, MA mengatakan, Muswil KAHMI sebagai ajang berhimpun alumni HMI, ia khawatir dalam diskusi Muswil terlalu berbaur politik. Sementara ada isu-isu kerusakan lingkungan perlu diperhatikan di Sultra.
"Satu hal saya lihat dalam Muswil KAHMI, porsi yang terlalu berbau politik, sementara di daerah kita sendiri ada isu yang terkait dengan investasi, tambang, bencana alam dan terlalu masifnya perebutan lahan-lahan masyarakat oleh perusahaan," ujar Agung baru-baru ini.
Ia berharap KAHMI sebagai salah satu wadah alumni HMI dan kader yang banyak berkiprah di berbagai bidang mengharapkan agar mendialogkan isu-isu mengenai permasalahan pertambangan. (A)
Penulis: La Ode Muh Martoton
Editor: Kardin
