Jelang Nataru, Harga Ayam Mahal Kualitas Menurun
Tim Telisik, telisik indonesia
Kamis, 30 November 2023
0 dilihat
Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, harga ayam mahal namun kualitas menurun. Foto: Rosmawati/Telisik
" Menjelang Natal Tahun Baru 2024, harga ayam dibanderol mahal, namun ukuran ayam semakin kecil "
KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang Natal Tahun Baru (Nataru) 2024, harga ayam dibanderol mahal. Harga mahal namun ukuran ayam semakin kecil, itulah yang terjadi tiap tahunnya di dua pasar Kendari, Kamis (30/11/2023).
Harga ayam di Pasar Basah Mandonga dan Pasar Baruga dipantau sama, ayam ukuran kecil saat ini dipatok di harga Rp 60.000 per ekor, yang dulunya masih di harga Rp 50.000. Untuk ayam ukuran besar saat ini di harga Rp 65.000 per ekor, yang sebelumnya masih di harga Rp 60.000 per ekornya.
Muhammad Tahir (39), pedagang ayam di Pasar Mandonga mengatakan, dari tahun-tahun sebelumnya, rata-rata bobot ayam menjelang Nataru menurun. Untuk harga ayam kemungkinan tidak akan mengalami kenaikan yang drastis. Namun kualitas bobot ayam menurun dan semakin kecil ukurannya dari yang biasanya, sehingga dikatakan mahal.
Hal serupa diungkapkan oleh Aco (24), pedagang ayam di Pasar Baruga. Harga ayam menjelang Nataru naik karena permintaan di pasar juga meningkat. Untuk bobot ayam 1,6 kg sampai 1,8 kg, dijual Rp 60.000 yang dulunya dijual Rp 50.000. Untuk ayam jumbo bobot 2 kg di jual seharga Rp 65.000.
Di pasar yang sama, Ucok (41) pedagang ayam juga mengatakan, harga ayam sekarang mahal dan ukurannya sangat kecil. Ini sudah biasa terjadi menjelang akhir tahun ukuran ayam semakin kecil, dan harganya makin mahal.
Baca Juga: Daftar Harga Pangan Jelang Nataru 2023 di Kendari
"Iya biasanya harganya tinggi ayamnya kecil, begitu terus biasanya kalau tahun baru," ungkapnya.
Meskipun demikian, daging ayam tetap laris manis saat menjelang Nataru. Kata Ucok, saat tahun baru jika penjual yang banyak langganannya biasa dalam seharinya habis sampai 100 ekor per harinya.
Berbanding terbalik dengan harga telur ayam, saat ini harga telur ayam terpantau turun drastis di dua pasar tersebut.
Telur ayam di Pasar Basah Mandonga untuk ukuran besar seharga Rp 55.000 per rak, padahal sebelumnya mencapai Rp 67.000 per raknya. Sementara telur ayam ukuran kecil saat ini seharga Rp 50.000 per rak, bahkan ada yang seharga 37.000 per raknya. Sedangkan telur ayam ukuran mini sebelumnya sempat naik hingga Rp 62.000 per raknya.
Harga telur ayam di Pasar Baruga juga mengalami penurunan. Untuk ukuran kecil dijual di harga Rp 48.000 per rak, dan ukuran besar dijual Rp 50.000 per rak, yang sebelumnya mencapai Rp 60.000 per rak.
Baca Juga: Penumpang Kapal di Kendari Didominasi Arus Kedatangan Dibanding Mudik saat Nataru
Harga telur ayam ini sudah turun sejak sebulan terakhir, namun diprediksi akan naik kembali menjelang Nataru.
Ayu (28) pedagang telur di Pasar Baruga mengatakan, harga telur setiap akhir tahun biasanya mengalami kenaikan meskipun tidak naik drastis, namun tetap ada kenaikan harga.
"Biasanya setiap akhir tahun itu telur, ayam, kentang, beras, semua naik. Biasanya itu pertengahan bulan Desember naik semua mi barang sampai awal tahun," katanya.
Penulis: Rosmawati
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS