Bupati Konawe bersama Kadis Ketahanan Pangan Konawe saat meninjau gudang Bulog Konawe. Foto: Ist
" Khususnya di Konawe, jelang bulan puasa kita bisa katakan stok beras aman. Apalagi kita sedang menghadapi masa tanggap darurat COVID-19 "
KONAWE, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan ketersediaan beras di Kabupaten Konawe dalam masa tanggap darurat COVID-19 aman bahkan sampai bulan Ramadhan.
Kepala Dinas perindag, Jahiudin, memastikan kesediaan beras hingga memasuki Ramadhan cukup, terlebih saat masa sekarang khususnya Konawe dalam masa tanggap darurat COVID-19.
“Khususnya di Konawe, jelang bulan puasa kita bisa katakan stok beras aman. Apalagi kita sedang menghadapi masa tanggap darurat COVID-19,” katanya, Senin (23/3/2020).
Sementara itu sebelumnya juga Bupati Konawe, Kery S. Konggoasa mengecek stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (BULOG) Konawe di Kelurahan Tuoy Kecamatan Unaaha, guna melihat ketersediaan beras di Konawe.
Ia pun melihat sekaligus melakukan komunikasi dengan pihak Bulog Konawe. Kery memastikan ketersediaan beras di Konawe dijamin aman hingga beberapa bulan ke depan.
“Stok beras aman, InsyaAllah cukup untuk kebutuhan makan masyarakat,” ucapnya saat meninjau Bulog Konawe, didamping Kadis Ketahanan Pangan Konawe, Muhammad Akbar, Kamis lalu (19/3/2020).
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe, Muhammad Akbar menyebut, stok beras premium yang ada di Bulog Konawe kurang lebih 300 ton. Dengn jumlah tersebut, masih bisa memenuhi kebutuhan hingga April 2020.
“Petani akan panen lagi insyaallah seperti di Kecamatan Abuki, sehingga gudang Bulog akan terisi lagi,” ungkapnya.
Dikatakan beras Bulog tersebut disebar di pasar-pasar tradisional, kios-kios pengecer serta di Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan binaan Bulog.
Erwin mengatakan kepanikan warga dengan membeli bahan atau beras secara berlebihan membuat harga beras di pasaran terjadi kenaikan.
"Tetapi kenaikannya masih di bawah harga eceran tertinggi pemerintah beras premium yakni Rp12.800 per liter, sedangkan harga di pasaran saat ini masih sekitar Rp12 ribu," katanya.
Erwin mengaku, stok beras Bulog akan terus bertambah seiring dengan panen raya padi yang akan berlangsung pada April hingga Mei 2020.
“Petani akan panen lagi insyaallah seperti di Kecamatan Abuki, sehingga gudang Bulog akan terisi lagi,” ungkapnya.
Terdapat beberapa daerah yang merupakan sentra produksi padi di Sultra yang akan melakukan panen raya yakni Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Kolaka.