Jumlah Pengunjung di Perpustakaan Modern Sultra Meningkat, Capai 80.000 Orang

Wa Anggun, telisik indonesia
Rabu, 07 Mei 2025
0 dilihat
Jumlah Pengunjung di Perpustakaan Modern Sultra Meningkat, Capai 80.000 Orang
Kantor Perpustakaan dan Arsip Sultra di Jalan Sao-Sao, Kota Kendari. Foto: Ist.

" Setiap tahun jumlah pengunjung di perpustakaan modern terus mengalami peningkatan "

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat jumlah pengunjung di Perpustakaan Modern Sultra mengalami peningkatan setiap tahun, hingga mencapai 80.000 pengunjung di akhir tahun 2024.

Fasilitas yang sangat menunjang seperti koleksi-koleksi buku yang lengkap sampai dengan Wifi gratis dan program-program literasi kreatif, disebut sebagai faktor utama pendorong kenaikan minat baca masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh mengungkapkan, setiap tahun jumlah pengunjung di perpustakaan modern terus mengalami peningkatan.

"Ini berkat pembaruan sistem layanan, peningkatan koleksi buku, serta penyediaan akses literasi digital untuk semua kalangan," jelasnya, Rabu (7/5/2025).

Senada, Koordinator Layanan dan Kerja Sama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sultra, Herlina mengatakan, berdasarkan data pengunjung, tercatat ada ratusan pengunjung setiap harinya.

Baca Juga: Perpusda Baubau Hadirkan Layanan Iwolio Mudahkan Akses Membaca Buku

"Bahkan bisa mencapai 500 pengunjung setiap harinya. Jumlah tersebut merupakan kalkulasi kunjungan terdiri atas pengunjung anggota, non anggota dan rombongan belajar. Paling banyak pengunjung didominasi oleh mahasiswa," ujar Herlina.

Herlina menambahkan pengunjung berasal dari berbagai kalangan, baik siswa tingkat SD, SMP, SMA, mahasiswa bahkan tenaga pengajar dan masyarakat umum. Namun yang  paling mendominasi adalah dari kalangan mahasiswa.

Seorang Mahasiswi Universitas Halu Oleo (UHO), Dewi Lestari (21), mengaku rutin datang ke perpustakaan karena nyaman menyelesaikan tugas kuliahnya.

"Saya suka karena tempatnya nyaman, buku-bukunya update, dan ada Wifi gratis. Sekarang juga sering ada event seperti diskusi buku atau pelatihan digital, jadi makin betah di sini," ucapnya sambil tersenyum.

Pemprov Sultra, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, menargetkan perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang pertemuan gagasan dan pengembangan diri.

Baca Juga: Tips Membuat Anak Suka Membaca Buku

"Kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran terbuka, inklusif, dan menyenangkan," beber Nur Saleh dengan optimis.

Perpustakaan bukan hanya tempat sunyi yang hanya diisi rak buku, tapi ruang hidup yang memfasilitasi pertumbuhan intelektual masyarakat, dengan melalui berbagai event seperti bedah buku, lomba resensi buku dan bimtek penulisan yang akan diadakan bulan ini.

"Harapannya Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara bisa mencapai ratusan ribu pengunjung di tahun ini," tutupnya. (A)

Penulis: Wa Anggun

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga