Jusuf Kalla: Donor Darah Harus Dikembangkan Seiring Pertambahan Penduduk
Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 28 Oktober 2024
0 dilihat
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, saat melantik pengurus PMI Sulawesi Tenggara di Kendari, Senin (28/10/2024). Foto: Erni Yanti/ Telisik
" Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), meresmikan sebuah rumah sakit milik PMI dan melantik pengurus PMI Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), meresmikan sebuah rumah sakit milik PMI dan melantik pengurus PMI Sulawesi Tenggara di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara pada Senin (28/10/2024).
JK menegaskan bahwa peran PMI di Indonesia sebagai lembaga yang membantu masyarakat menghadapi berbagai kesulitan, baik akibat bencana alam maupun konflik kemanusiaan.
“Tugas utama PMI adalah menjaga dan membantu dalam situasi sulit, termasuk bencana yang disebabkan oleh alam maupun manusia,” ujarnya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Kendari Lakukan Sertifikasi Peningkatan Pelayanan Petugas PIPP
JK juga mengingatkan bahwa PMI identik dengan kegiatan donor darah, yang merupakan salah satu tanggung jawab utama organisasi ini. “Donor darah di seluruh tanah air harus dikembangkan seiring pertambahan penduduk,” tambahnya.
Ketua PMI Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Saleh, mengucapkan terima kasih kepada JK dan para pengurus PMI dari 17 kabupaten/kota yang hadir dalam pelantikan. Ia berharap PMI dapat terus maju dan berkontribusi lebih besar dalam kemanusiaan.
“Tantangan yang kita hadapi semakin kompleks, sehingga kolaborasi antara PMI, pemerintah, dan masyarakat sangat penting,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara yang diwakili Sekda Asrun Lio, mengatakan bahwa PMI dibentuk sebagai respons terhadap kondisi darurat akibat perang dan berfungsi sebagai simbol harapan serta solidaritas masyarakat.
Ia berharap bahwa PMI harus tetap tanggap dan efektif dalam menghadapi bencana dan situasi darurat lainnya.
Asrun juga mengingatkan bahwa dengan 2,7 juta penduduk di Sulawesi Tenggara, kebutuhan akan darah mencapai sekitar 55.710 kantong setiap tahunnya. Ia pun menyoroti berbagai hambatan yang dihadapi PMI dalam menyediakan darah, seperti keterbatasan sarana dan prasarana.
Baca Juga: Sumpah Pemuda ke-96, Pj Gubernur Sultra Serukan Persatuan dan Kesiapan Pilkada
Asrun mengajak semua elemen untuk berkolaborasi dalam upaya kemanusiaan dan menghadirkan inovasi dalam program-program PMI.
“Setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan tulus dapat membawa perubahan signifikan bagi kehidupan orang lain,” tandasnya.
Pelantikan pengurus PMI ini diharapkan dapat memperkuat gerakan kemanusiaan di Sulawesi Tenggara dan mendorong PMI untuk terus berkontribusi dalam upaya bantuan kemanusiaan. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS