Kabar Gembira, Pasien COVID-19 Sembuh di Manggarai NTT Naik Signifikan

Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 02 Februari 2022
0 dilihat
Kabar Gembira, Pasien COVID-19 Sembuh di Manggarai NTT Naik Signifikan
Petugas Satgas COVID-19 Manggarai melakukan patroli masker. Foto: Ist

" Data yang ada itu merupakan akumulasi pasien sembuh dari akhir tahun 2019 hingga awal Februari 2022 "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merilis detail perkembangan COVID-19 sejak terdeteksi pertama masuk hingga sekarang ini. Untuk pasien yang dinyatakan sembuh naik secara signifikan.

Sesuai dengan data monitoring Satgas Penanganan COVID-19 Manggarai yang diterima Telisik.id, Rabu (2/2/2022) menyebutkan, akumulasi pasien sembuh per 1 Februari 2022 sebanyak 6.124 orang.

Jumlah itu terdiri dari pasien berdasarkan hasil pemeriksaan rapid, test rapid antigen sejumlah 5.887 orang dan polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler sebanyak 237 orang.

Jubir Satgas, Lody Moa menjelaskan, data yang ada itu merupakan akumulasi pasien sembuh dari akhir tahun 2019 hingga awal Februari 2022. Pasien sembuh jumlahnya signifikan untuk daerah ini. Akumulasinya mencapai 6 ribuan orang.

"Data pasien sembuh itu melegakkan kita semua. Ini semua berkat kerja keras semua dalam menangani pasien COVID-19," katanya.

Baca Juga: Tahun Ini, APBN 13,5 Miliar Dikucurkan untuk Penanganan Jalan Labuan Bajo-Ruteng

Dikatakan Lody, pasien COVID-19 di Manggarai selama ini dirawat baik di rumah sakit, tempat isolasi terpadu di Stadion Golo Dukal, Ruteng maupun di rumah masing-masing atau tempat-tempat yang ditentukan oleh desa dan kelurahan. Semua menjalani isolasi dan perawatan secara baik.

Apa yang baik ini, kata Lody, perlu terus dijaga oleh semua masyarakat Manggarai dan siapa saja yang masuk dan keluar Manggarai yang positif diminta untuk menjalani perawatan secara baik dengan mengikuti petunjuk teknis dari kesehatan.

Untuk yang tidak terkonfirmasi, lanjut Lody, diminta untuk tetap menjaga diri dengan mematuhi protokol kesehatan. Hanya dengan protokol kesehatan, siapapun aman dan nyaman dari virus. Protokol kesehatan dengan 5 M tetap harus menjadi bagian hidup.

Baca Juga: Merasa Dianaktirikan Pemerintah, Guru Swasta Ponpes di Bangkalan Mengadu ke DPRD Jatim

Lebih lanjut Ketua PPNI Cabang Manggarai itu berharap program suntik vaksin harus antusias diikuti. Kalau ada jadwal, datang ke tempat penyuntikan. Di tempat pelayanan pasti diperiksa kesehatan. Yang memutuskan suntikan vaksin atau tidak adalah petugas kesehatan, bukan diri sendiri.

Sementara itu Wakil Bupati Manggarai, Heri Ngabut mengatakan, penting publik tahu, yakni kalau sudah divaksin, siapapun tetap harus menjalani ketentuan protokol kesehatan. Vaksin tidak membuat siapapun tidak menjalani protokol kesehatan karena belum dicabut ketentuannya dari pemerintah.

"Suntik vaksin harus dan protokol kesehatan tetap seperti biasa. Tidak boleh kendur," kata Ngabut. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga