Kakek Lajii di Buton Utara Keciprat Bantuan Pemerintah
Rina Gayatri, telisik indonesia
Rabu, 09 Agustus 2023
0 dilihat
Kementerian Sosial RI melalui Sentra Meohai Kendari, bersama Dinas Sosial Buton Utara memberikan Bantuan Kemanusiaan kepada Lajii di Kelurahan Lakonea, Kecamatan Kulisusu. Foto: Rina Gayatri/Telisik
" Kakek Lajii (65), warga Kelurahan Lakonea, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, akhirnya merasa lega usai mendapat perhatian pemerintah "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Kakek Lajii (65), warga Kelurahan Lakonea, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, akhirnya merasa lega usai mendapat perhatian pemerintah.
Tidak hanya dari pihak pemerintah daerah setempat, tetapi juga mendapat perhatian khusus dari pihak Kementerian Sosial.
Kementerian Sosial melalui Sentra Meohai didampingi oleh pihak Dinas Sosial, mengunjungi rumah Lajii, guna menyerahkan bantuan berupa bahan makanan dan perlengkapan makan lainnya, pada Selasa (8/8/2023) kemarin.
Tak hanya itu, bantuan paket sarana kamar juga diberikan berupa kasur, seprei, bantal, dan kelambu. Kebutuhan sandang berupa baju dan beberapa perlengkapan salat, juga diberikan lemari, tikar lantai serta dilakukan penataan ruangan.
Pihak Sentra Meohai Kendari, Amita mengatakan, mendapat laporan dari pihak Direktorat Kementerian Sosial mengenai kondisi Lajii, sehingga pihaknya yang paling dekat dengan lokasi, diminta untuk melakukan pengecekkan.
"Kami datang untuk asesmen dan melihat, apakah kondisi kakek seperti yang diberitakan, ternyata masih ada tetangga sekitar yang memperhatikan sang kakek," ungkap Amita.
Setelah mengetahui kondisi Lajii, pihak Sentra Meohai Kendari mengajak kakek untuk dibawa ke Sentra Meohai, namun kakek menolak dengan alasan lebih nyaman tinggal di kampung sendiri.
"Kemarin juga kami sudah membawa kakek ke puskesmas terdekat untuk diperiksa kesehatannya," sambung Amita.
Perwakilan Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial Republik Indonesia, Gufron mengungkapkan, pihaknya bersama Dinas Sosial setempat akan mengupayakan untuk pemberdayaan Lajii agar terpenuhi kebutuhan kesehariannya.
"Karena kalau hanya mengharapkan dari PKH itu sendiri, saya rasa juga masih kurang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton Utara, Baaziri, mengakui tidak mendapatkan informasi mengenai Lajii dari pihak desa atau kelurahan setempat.
"Jadi setelah pihak kami mendapat informasi, kami langsung turun memeriksa di lokasi, ternyata benar adanya, kakek ini benar-benar layak mendapatkan bantuan atau perhatian dari pemerintah," ungkapnya.
"Kakek Lajii ini sudah menerima bantuan PKH, dan BPJS Kesehatan juga, kemudian kami akan menurunkan bantuan permakanan dalam waktu dekat ini. Selanjutnya kami juga akan mengupayakan Kakek Lajii akan mendapatkan bantuan pangan non tunai (BPTN) per tahap," lanjut Baaziri.
Sementara, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Sahrul Latif mengharapkan, kelurahan bisa lebih proaktif untuk melakukan pelaporan mengenai masyarakat yang membutuhkan bantuan, karena mereka lebih tau kondisi masyarakatnya, sehingga tidak ada lagi yang merasa kekurangan.
"Untuk memudahkan, masyarakat juga sudah bisa mengusulkan dirinya sendiri atau orang di sekitar, melalui aplikasi cek bansos di play store," sambungnya.
Dengan bantuan dari pusat maupun pemerintah daerah, Lajii merasa terbantu dan senang. Terlihat dari raut wajahnya yang tersenyum lebar saat pihak Kementerian Sosial RI bersama Dinas Sosial mengunjungi rumahnya. (A)