Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara Lucurkan 9 Kamus, Pelestarian Minta Keterlibatan Media

Erni Yanti, telisik indonesia
Minggu, 10 Desember 2023
0 dilihat
Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara Lucurkan 9 Kamus, Pelestarian Minta Keterlibatan Media
Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara melaksanakan literasi bahasa dan sastra (Libas) bersama media di Sulawesi Tenggara. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara, minta keterlibatan media dan anak muda untuk pelestarian bahasa daerah di Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara, minta keterlibatan media dan anak muda untuk pelestarian bahasa daerah di Sulawesi Tenggara.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara, Uniawati mengatakan, salah satu kegiatan pemberdayaan generasi muda dengan melibatkan di beberapa kegiatan.

"Kami melibatkan para generasi muda dengan aksi bersama duta bahasa, terkait pelibatan duta bahasa, mereka untuk tahun ini telah menghasilkan 30 konten video," ungkap Uniawati, Minggu (10/12/2023).

Kemudian terkait pelestarian bahasa daerah, Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara, telah meluncurkan kamus bahasa daerah tersebut.

Baca Juga: Umat Islam Antusias Ikuti Kajian Koh Dennis, Ada yang Rela Datang dari Gorontalo

"Beraitan dengan penyusunan kamus, kami sudah mengumpulkan di 2023 ini, 1005 kosa kata bahasa daerah dan telah dihasilkan kamus Indonesia - Cia-Cia. Keseluruhan sudah ada 9 kamus," ungkapnya.

Pihaknya juga telah melakukan pembinaan untuk meningkatkan kultur dan sikap positif masyarakat, sehingga menjadi suatu langkah nyata peningkatan fungsi bahas Indonesia menjadi bahasa internasional.

Direktur Harian Rakyat Sultra, Mahdar dalam materinya menyampaikan, terkait penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena dalam jurnalisme, wartawan tidak hanya dituntut untuk mengontruksi fakta menjadi berita, namun juga ditukiskan dengan baik dan benar.

Baca Juga: Penertiban RTH, Ombudsman Sulawesi Tenggara Ingatkan Pemkot Kendari Tidak Diskriminasi

"Wartawan harus mampu memahami kaidah-kaidah dalam berbahasa, wartawan harus mampu mengontruksi fakta sekaligus bahasa, diksi, frasa yang baik dan benar menjadi berita utuh," ungkap Mahdar

Sementara, Pimpinan Redaksi Sultra TV, Dahlan menyampaikan, saat ini sangat sulit menemukan yang memahami bahasa-bahasa lokal.

Ia memberi saran terkait adanya komintas-komunitas bahasa yang dapat kelestarikan bahasa lokal di Sulawesi Tenggara. (A-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga