Kapal Kargo NTT-Timor Leste-Papua Terbakar dan Karam di Pesisir Wakatobi
La Ode Manarfa Nafsahu, telisik indonesia
Kamis, 02 Mei 2024
0 dilihat
Kondisi kapal kargo yang hangus terbakar dan karam di perairan dekat Pulau Binongko. Foto: Ist.
" Sebuah kapal kargo yang melayani rute Nusa Tenggara Timur (NTT) - Timor Leste - Papua, ditemukan dalam keadaan terbakar dan karam di pesisir pantai Desa Haka, Kecamatan Togo Binongko, Kabupaten Wakatobi "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Sebuah kapal kargo yang melayani rute Nusa Tenggara Timur (NTT)-Timor Leste-Papua ditemukan dalam keadaan terbakar dan karam di pesisir pantai Desa Haka, Kecamatan Togo Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (1/5/2024).
Lurah Sowa, Kecamatan Togo Binongko, Saharuddin, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kapal tersebut pertama kali terlihat oleh masyarakat pada Rabu (1/5/2024) pagi, saat kapal tersebut tampak seperti sedang menuju ke arah daratan.
"Benar, kapal kargo tersebut ditemukan pada pagi hari Rabu kemarin oleh masyarakat yang melihatnya seperti sedang menuju ke daratan," ujar Saaluddin saat dihubungi Telisik.id melalui sambungan telepon.
Saat tiba di daratan, kapal kargo tersebut ternyata sudah dalam kondisi hangus akibat terbakar di bagian belakang, tanpa ada satupun Anak Buah Kapal (ABK) di dalamnya.
Baca Juga: Kapal Cepat Bahari Kendari-Raha Terima Tuntutan Warga Cempedak untuk Ubah Jalur
"Setelah kandas, ternyata kapal itu dalam kondisi hangus di bagian belakang akibat terbakar," ungkapnya.
Saharudin menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, kapal tersebut membawa 10 ABK, terdiri dari 8 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 2 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok.
Baca Juga: Penumpang KM Agil Pratama 04 Rute Raha-Kendari Mengeluh 3 Jam Kapal Belum Jalan dari Jadwal
Lebih lanjut, Saharuddin menerangkan bahwa para ABK telah menyelamatkan diri terlebih dahulu saat kapal terbakar di sekitar Laut Banda. Mereka kemudian ditemukan oleh kapal lain yang melintas dan dievakuasi ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Semua ABK dalam keadaan selamat dan saat ini mereka telah berada di Kupang. Kapal tersebut sendiri masih kandas di Tanjung Mercusuar, Binongko," ujarnya.
Saharudin menjelaskan, sementara ini pihak Polirut dan Basarnas Kabupaten Wakatobi baru akan mendatangi tempat dimana kapal ini karam, untuk melakukan investigasi lebih lanjut. (B)
Penulis: La Ode Manarfa Nafsahu
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
