Kapolda Sultra Ingatkan Potensi Kriminalitas Naik Jelang Pilkada 2024

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 12 Agustus 2024
0 dilihat
Kapolda Sultra Ingatkan Potensi Kriminalitas Naik Jelang Pilkada 2024
Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto saat memimpin apel di Lapangan Presisi. Foto: Ist

" Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Kapolda Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto, mengingatkan kepada seluruh jajarannya dan elemen masyarakat bersama-sama mengemban tanggung jawab dalam pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 "

KENDARI, TELISIK.ID - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Kapolda Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto, mengingatkan kepada seluruh jajarannya dan elemen masyarakat bersama-sama mengemban tanggung jawab dalam pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Dwi juga meminta hal yang sama kepada penyelenggara dan kontestan Pilkada 2024 untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Sultra.

Meski secara umum wilayah Sultra masih tergolong aman dan kondusif, namun Dwi menilai terdapat potensi peningkatan dalam beberapa jenis kriminalitas yang perlu mendapatkan perhatian lebih.

Khusus kepada jajarannya di lingkup Polda Sultra, Dwi mengingatkan pentingnya keterlibatan seluruh elemen, mulai dari Tamtama, Bintara, Perwira Pertama dan Menengah, hingga pegawai negeri sipil (PNS) untuk bekerja sesuai dengan peran dan tanggung jawab mereka.

Baca Juga: Andriansyah Siregar Pimpin PWI Kabupaten Konawe

“Oleh karena itu, setiap informasi sekecil apapun, yang berkaitan dengan potensi gangguan kamtibmas, harus segera disampaikan kepada pimpinan,” tegas Dwi saat apel pagi di Mapolda Sultra, Senin (12/8/2024).

Dalam tahapan pilkada yang sedang berjalan, Dwi mengingatkan potensi gangguan kamtibmas bisa saja terjadi. Dia meminta para personelnya memastikan semua kemungkinan ancaman dapat segera ditangani sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.

Dwi menyoroti peningkatan gangguan kamtibmas seperti penganiayaan, pengeroyokan, dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah disampaikan dalam kegiatan analisis dan evaluasi (anev).

Ia meminta para pejabat utama Polda Sultra untuk meneruskan informasi ke jajaran polres guna meminimalisir kejadian-kejadian tersebut.

“Langkah-langkah pencegahan harus diperkuat, karena pencegahan lebih efektif daripada tindakan setelah terjadinya pelaporan,” ujar Dwi.

Jenderal dua bintang itu meminta seluruh personel Polda Sultra tidak menunggu laporan kejadian, tetapi lebih proaktif dalam upaya pencegahan.

Dwi menegaskan bahwa patroli, penyuluhan, dan kegiatan lain yang bersifat preventif harus lebih diintensifkan, mengingat tugas utama kepolisian adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Pemprov Sulawesi Tenggara Sediakan 500 Kuota Sunat Gratis di RS Jantung Oputa Yii Ko

Perwira tinggi Polri itu secara khusus mengapresiasi prestasi yang diraih personelnya dalam pertandingan karate dan judo yang menempatkan Polda Sultra meraih peringkat ke-4 nasional.

“Kami bangga atas prestasi seperti ini dan semoga bisa lebih ditonjolkan. Personel yang memiliki prestasi di bidang olahraga atau bidang lainnya semoga bisa terus diberdayakan dan diikutsertakan dalam kejuaraan-kejuaraan yang akan datang,” harap Dwi.

Dalam kesempatan itu Dwi juga meminta seluruh personelnya mengingatkan masyarakat di sekitar mereka untuk memasang bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing.

“Pengibaran bendera Merah Putih (jelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI) merupakan wujud dari penghormatan terhadap perjuangan bangsa,” kata Dwi.  (C-Adv)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga