Pasar PKL Kendari Terpilih Jadi Pasar Standar Nasional Indonesia

Sumarlin, telisik indonesia
Senin, 28 Juni 2021
0 dilihat
Pasar PKL Kendari Terpilih Jadi Pasar Standar Nasional Indonesia
Pasar PKL Kota Kendari terpilih menjadi pasar SNI oleh Kementerian Perdagangan. Foto: Sumarlin/Telisik

" Kalau pasarnya layak dan standar, ada fasilitas yang lengkap tempat cuci tangan, kan bisa meminimalisir penyebaran Covid, dan warga juga akan nyaman berbelanja, kalau banyak pembeli dampaknya pasti kembali ke pedagang. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Kendari terpilih sebagai pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh Kementerian Perdagangan RI.

Tahap pertama ini Kementerian Perdagangan memilih dua pasar di Indonesia, satu berasal dari Sumatera dan satu dari Sulawesi yakni Pasar PKL.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kota Kendari Muhammad Saiful menjelaskan, awalnya Dinas Perdagangan Kota Kendari mengusulkan dua pasar untuk dinilai, namun setelah tiba di Kendari, tim penilai melakukan kunjungan ke dua pasar yang diusulkan dan beberapa pasar di Kota Kendari, termasuk pasar PKL atau Paddys Market.

"Tahun ini Kementerian Perdagangan melakukan pendamping terhadap pasar rakyat Standar Nasional Indonesia (SNI), pada angkatan pertama ini terpilih dua pasar di Indonesia, satu di Sumatera dan satu di Kendari. Bulan Ramadan mereka datang lakukan penilaian di beberapa pasar, sesuai informasi yang kami terima ini pasar Paddys ditetapkan sebagai pasar SNI," jelasnya, Kamis (3/5/2021).

Saiful mengaku, tidak mengetahui secara pasti kriteria penilaiannya, namun penilaian tak lepas dari sarana dan prasarana perdagangan,  bangunan, pedagang, termasuk pembeli yang bertransaksi di pasar PKL.

Baca juga: Kado Ulang Tahun Korem 143, Andi Sumangerukka Bantu Masjid Yonif 725

Baca juga: Korem 143/HO Rencanakan Bangun Kodim Bombana dan Konawe Utara

Mantan Kadis Tata Kota ini mengungkapkan, setelah ditetapkan, selanjutnya pihak Kementerian Perdagangan akan melakukan pendampingan terhadap pengelolaan pasar.

Saiful menambahkan, selain pasar PKL, Kementerian Perdagangan juga mengundang pengelola pasar Lapulu untuk mengikuti pelatihan pengelolaan pasar terpadu yang akan dilakukan bulan Juni ini.

Pasar Lapulu dipilih karena tahun 2020 lalu, pasar ini mendapat program pembangunan sarana dan prasarana perdagangan dan terkait dampak COVID-19.

"Pasar Paddys ini mereka langsung (kementerian Perdagangan) yang akan melakukan pendampingan, sedangkan yang ini (yang diikuti pasar Lapulu) umum dan pesertanya seluruh Indonesia. Ini juga berkaitan dengan bantuan Kementerian Perdagangan, tahun 2020 waktu covid, Kota Kendari dapat bantuan dari dana Tugas Per bantuan (TP) Kemendag di Pasar Lapulu," ucapnya.

Ia berharap, bantuan yang didapat baik Pasar PKL maupun Pasar Lapulu bisa meningkatkan kesejahteraan para pedagang, apalagi dalam kondisi COVID-19 yang juga sangat berdampak pada pendapatan para pedagang.

"Kalau pasarnya layak dan standar, ada fasilitas yang lengkap tempat cuci tangan, kan bisa meminimalisir penyebaran Covid, dan warga juga akan nyaman berbelanja, kalau banyak pembeli dampaknya pasti kembali ke pedagang," tutupnya. (B-Adv)

Reporter: Sumarlin

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga