Kisah Asriani: Program JKN Tanggung Biaya Operasi Usus Buntu Anak di RS Bahteramas
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Selasa, 03 Desember 2024
0 dilihat
Kisah Asriani seorang PNS asal Konawe yang terbantu program JKN dalam biaya operasi usus buntu sang anak. Foto: Ist
" Asriani (43), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Konawe, tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya saat anaknya, Muhammad Husni (17), tiba-tiba mengeluh nyeri perut hebat "
KENDARI, TELISIK.ID – Asriani (43), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Konawe, tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya saat anaknya, Muhammad Husni (17), tiba-tiba mengeluh nyeri perut hebat.
Husni, yang sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Kota Kendari, langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bahteramas oleh teman-temannya.
“Saat itu, teman-teman saya sangat membantu. Ketika rasa nyeri semakin parah, saya langsung meminta mereka untuk mengantar saya ke rumah sakit,” tutur Husni, yang juga terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Setibanya di IGD RS Bahteramas, Husni segera diberikan obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit yang sangat mengganggu. Namun, ia sempat merasa cemas untuk memberitahukan kondisi tersebut kepada ibunya.
Baca Juga: ASN La Putu Berbagi Pengalaman: Berbekal JKN Jalani Perawatan Katerisasi Jantung di RS Bahteramas
“Awalnya saya takut ibu jadi panik. Tapi dengan bantuan teman-teman, saya akhirnya memberitahu beliau perlahan-lahan,” ujar Husni dengan suara sedikit sedih.
Mendengar kabar dari anaknya, Asriani yang berada di Kabupaten Konawe, langsung bergegas menuju Kendari, yang berjarak sekitar satu jam perjalanan.
Asriani tidak ingin mengulang pengalaman sebelumnya ketika Husni pernah mengalami gejala serupa saat masih duduk di bangku SMA, namun saat itu tidak dilanjutkan dengan tindakan medis yang lebih serius.
“Dulu, saat pertama kali terjadi, kami membawanya ke RSUD Konawe, tapi ayahnya belum siap untuk mengambil keputusan operasi. Kami hanya mengandalkan pengobatan biasa,” kenang Asriani.
Setelah sampai di RS Bahteramas, dokter segera mendiagnosis Husni dengan apendisitis atau radang usus buntu yang memerlukan tindakan operasi. Tanpa menunda waktu, prosedur operasi pun langsung dijadwalkan.
“Operasinya ternyata hanya sekitar 30 menit saja, jauh lebih cepat dari yang saya bayangkan,” ungkap Husni yang merasa lega karena proses operasi berjalan lancar.
Setelah menjalani operasi, Husni langsung menjalani pemulihan di ruang perawatan RS Bahteramas. Ia merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.
“Dokter dan perawatnya sangat baik. Mereka selalu memastikan saya nyaman dan siap membantu kapan saja saya membutuhkan sesuatu,” kata Husni dengan penuh rasa terima kasih.
Asriani, yang terus mendampingi anaknya selama masa perawatan, juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap kualitas pelayanan yang diterima Husni di RS Bahteramas.
“Saya merasa sangat lega melihat anak saya ditangani dengan baik. Rumah sakit ini memiliki tenaga medis yang profesional dan fasilitas yang memadai. Semoga pelayanannya terus dipertahankan dan semakin meningkat,” harap Asriani.
Kisah Husni ini menjadi pengingat perlunya kewaspadaan terhadap gejala kesehatan serius, seperti nyeri perut yang tak kunjung reda. Apendisitis adalah kondisi yang membutuhkan penanganan medis segera untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
“Ini menjadi pelajaran penting bagi saya dan keluarga bahwa tidak ada gunanya menunda-nunda tindakan medis. Jika sakit, segera cari bantuan profesional agar tidak terlambat,” kata Asriani.
Dalam kasus Husni, keberadaan program JKN sangat membantu, karena biaya operasi yang dilakukan di RS Bahteramas dapat ditanggung sepenuhnya melalui program jaminan kesehatan nasional tersebut.
Program JKN yang diikuti Husni memberikan kemudahan bagi keluarganya untuk memperoleh perawatan medis tanpa perlu khawatir soal biaya yang tinggi.
Baca Juga: MTsN 1 Kendari Raih Penghargaan dalam Pelaksanaan UKBI
Pengalaman Husni dan Asriani menjadi bukti bahwa RS Bahteramas tidak hanya memberikan layanan kesehatan yang cepat dan efisien, tetapi juga mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pasien.
Rumah sakit ini terus berupaya menjaga kepercayaan masyarakat dengan memberikan pelayanan medis berkualitas tinggi, serta memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik sesuai dengan standar medis yang berlaku.
“Pelayanan rumah sakit ini luar biasa. Kami merasa sangat terbantu, terutama dengan adanya program JKN yang membantu meringankan biaya pengobatan,” kata Asriani.
RS Bahteramas, sebagai rumah sakit pemerintah, semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilihan utama masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan yang cepat, aman, dan terpercaya. (C-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS