Katakan Mosehe Wonua Syirik Akbar, Penceramah Dilaporkan Ke Polda Sultra
Mutarfin, telisik indonesia
Jumat, 06 Maret 2020
0 dilihat
Khalid Usman (yang memakai peci coklat) Selaku Pelapor. Foto: Mutarfin/Telisik
" Pengaduan hari ini adalah adanya ceramah di Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka tentang menghina Suku Tolaki dengan kata-kata Mosehe itu adalah sirik akbar. "
KENDARI,TELISIK.ID - Tak tarima atas muatan isi ceramah yang disampaikan penceramah (Muzakir) yang diduga bernuansa Sara disalah satu mesjid di Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka dilaporkan ke Polda Sultra.
Kepala Bidang Hukum dan Ham Lembaga adat Tolaki Prov Sultra Khalid Usman didampinggi Juru Bicara Tamalaki mendatangi Direktorat Reskrimsus Polda Sultra guna melaporkan hal ini.
"Pengaduan hari ini adalah adanya ceramah di Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka tentang menghina Suku Tolaki dengan kata-kata Mosehe itu adalah sirik akbar," ungkap Khalid Usman, Jumat (6/4/2020).
Baca Juga : BNNP Sultra Musnahkan 1,4 Kilogram Sabu
Ia menabahkan, padahal sebenarnya Mosehe itu adalah salah satu adat istiadat Suku Tolaki, cara berdoa kepada Allah SWT dengan cara disakralkan untuk lebih memenuhi terkabulnya doa tersebut.
“Cerama ini kami dengar melalui Vidio yang dikirim ke grup Wa Tamalaki Samaturu, kami dimintai pendapat tentang itu. Kami tetap keberatan. Diposting kemarin siang yang dimana ceramah itu dilakukan disalah satu mesjid yang berada di Kecamatan Wundulako,” ujarnya.
Menurut mereka, ceramah dari ustad Muzakir ini melukai Suku Tolaki.
Mereka meminta, ustad Muzakir harus meminta maaf kepada lembaga adat suku Tolaki.
“Beliau harus diproses secara hukum tentang ujaran kebencian kepada adat istiadat Suku Tolaki,” pungkasnya.
Baca Juga : Dua Pengedar Sabu Dirungkus Polisi
Reporter: Mutarfin
Editor: Sumarlin