Selingkuhannya Dijemput, Oknum ASN Nyaris Habisi Satu Keluarga

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Kamis, 09 Juli 2020
0 dilihat
Selingkuhannya Dijemput, Oknum ASN Nyaris Habisi Satu Keluarga
Aparat kepolisian saat mendatangi TKP. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Saya selalu dianiaya hampir setiap hari kalau keluar dari kamar kos, apalagi bertemu dengan pria lain. Hampir seluruh tubuh saya dipenuhi luka bekas pukulan. "

KENDARI, TELISIK.ID -  Tak terima selingkuhannya dijemput oleh keluarganya, seorang oknum ASN yang telah beristri, JF, mengamuk dan nyaris membunuh satu keluarga dengan menggunakan parang.

Korban, WA dan saudaranya, RA, warga Sorue Jaya, Kecamatan Soropia dengan nafas tersengal-sengal beserta istri dan adik iparnya mendatangi Polsek Mandonga, Kota Kendari, untuk meminta pertolongan karena dikejar dan hendak dipotong oleh tersangka JF.  

JF berprofesi sebagai pegawai negeri sipil di salah satu instansi di Kota Kendari. Dari keterangan WA (28) yang berstatus janda empat orang anak, awalnya ia dan tersangka JF telah berpacaran hampir setahun dan tinggal sekamar di rumah kos di Jalan Pasaeno, Baruga, Kota Kendari. Tersangka mengaku telah bercerai dengan istrinya. Setelah beberapa bulan, WA akhirnya mengetahui bahwa tersangka yang suka mabuk dan pecemburu ini belum bercerai dan masih beristri.  

"Saya selalu dianiaya hampir setiap hari kalau keluar dari kamar kos, apalagi bertemu dengan pria lain. Hampir seluruh tubuh saya dipenuhi luka bekas pukulan," aku WA.

Baca juga: Anak Anggota DPRD Torut Jadi Bandar Judi Sabung Ayam Ditangkap

Karena merasa tidak tahan lagi, secara diam-diam korban menghubungi keluarganya di Sorue Kecamatan Soropia, agar datang menjemput dirinya di rumah kosnya di saat tersangka pergi ke kantor.

Diduga, niat korban telah diketahui oleh tersangka. Tersangka yang tidak menerima selingkuhannya dijemput oleh keluarganya, langsung mendatangi kamar kos korban yang saat itu sedang keluar bersama kakak dan iparnya serta adiknya untuk membeli dan mengganti gembok kamar kosnya.

Tersangkapun marah dan menghancurkan seluruh isi kamar kos korban. Dan saat korban tiba beserta keluarganya, tersangka yang telah memegang parang, secara membabi buta langsung menebas dan mengejar seluruh keluarga korban.  

Korban dan keluarganya yang melihat tersangka mengamuk, melarikan diri ke Polsek Mandonga. Namun saat aparat yang dibantu warga tiba di TKP, tersangka telah melarikan diri.  

Karena lokasi kejadian berada di wilayah Baruga, korban dan keluarganya diarahkan untuk melaporkan kejadian tersebut di Polresta Kendari.

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga