Kehadiran Partai Masyumi Tak Pengaruhi Pergerakan Politik PAN
Rahmat Tunny, telisik indonesia
Senin, 09 November 2020
0 dilihat
Saleh Partaonan Daulay, Politisi PAN. Foto: Rahmat/Telisik
" Dari dulukan kalau mau dilihat partai-partai politik datang banyak juga, periode yang lalu juga banyak. Kami tidak merasa ancaman, biasa saja. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay mengaku partainya tidak merasa terancam dengan kehadiran Partai Masyumi di gelanggang politik Indonesia.
“Dari dulukan kalau mau dilihat partai-partai politik datang banyak juga, periode yang lalu juga banyak. Kami tidak merasa ancaman, biasa saja,” kata Saleh Daulay kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (9/11).
Menurut Anggota Komisi IX ini, PAN saat ini sedang fokus untuk Pilkada dan Pemilu 2024 nanti, agar suara partai naik ke 10 persen.
“PAN itu suaranya kisaran 6,5 hingga 7,5 persen. Dari dulu setiap periodesasi kan selalu, bahkan sekarang PAN berharap kita bisa bangkit 10 persen ke depan,” ucapnya.
Baca juga: Abdul Rasak dan Andi Sulolipu Sinyal Kuat Maju Bersama di Pilwali 2022
Bagi PAN, yang terpenting adalah bagaimana partai-partai politik memenuhi kriteria dan persyaratan bagaimana yang diatur dalam UU. Adapun Partai Masyumi yang baru ini, pihaknya berharap lahir sesuai dengan mekanisme yang sebenarnya.
Menurut Daulay, kehadiran partai-partai politik baru di Indonesia sepanjang sejarah demokrasi terus ada, namun partai-partai baru itu tidak bertahan lama setiap pergantian kepemimpinan politik.
“Saya melihat sebenarnya bahwa memang tidak mudah membuat partai politik, karena memang setiap periodesasi kepemimpinan politik di tanah air kita ini itu selalu ada partai politik baru yang datang dan dan pergi, ini menunjukan bahwa memang tidak mudah membuat partai politik,” jelasnya.
Hanya saja, ia mengaku jika memang ada harapan partai tersebut akan bangkit, pihaknya tidak akan menolak atau akan memberikan ruang sehingga partai-partai bisa mengikuti kontestasi. (B)
Reporter: Rahmat Tunny
Editor: Fitrah Nugraha