Kelapa Gading Konsep Wisata Alam di Kota Baubau
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Kamis, 29 Oktober 2020
0 dilihat
Wisata Alam Kelapa Gading. Foto: Iradat Kurniawan/Telisik
" Lahan ini adalah milik saya sendiri yang kebetulan memiliki mata air, dan kemudian pada awalnya saya cuma jadikan lahan pemancingan. "
BAUBAU, TELISIK.ID - Selain memiliki pantai yang indah dan wisata budaya yang sudah mendunia, Kota Baubau juga memiliki banyak tempat favorit lain yang layak dan patut untuk dijadikan tempat berwisata di hari libur.
Salah satu tempat wisata tersebut adalah wisata alam Kelapa Gading yang bertempat di kawasan persawahan dekat hutan lindung Ngkaring-ngkaring Kecamatan Bungi Kota Baubau.
Tempat wisata tersebut menyediakan banyak wahana menarik seperti kolam renang yang dilengkapi alat seluncuran (water park), kolam pemancingan, taman bunga, dan arena berperahu.
Pemilik tempat wisata tersebut, I Nyoman Suradana menuturkan, usaha wisata alam itu terinspirasi dari keprihatinannya melihat ada lahan yang tidak produktif di dekat daerah persawahan yang kebetulan terdapat mata air.
"Lahan ini adalah milik saya sendiri yang kebetulan memiliki mata air, dan kemudian pada awalnya saya cuma jadikan lahan pemancingan," jelas I Nyoman Suradana, Kamis (29/10/2020).
"Kemudian saya terpikir untuk mengembangkan wilayah tersebut untuk membuat kolam renang, dan saya lihat banyak warga yang berkunjung dan sekarang saya telah memiliki 14 orang karyawan dengan omzet Rp 50 juta perbulan," lanjutnya.
Baca juga: Long Weekend, Ini Destinasi Wisata di Buteng yang Wajib Dikunjungi
Nyoman juga menjelaskan, kenapa tempat wisata itu diberi nama Kelapa Gading, dikarenakan terinspirasi dari banyaknya kelapa kuning (kelapa gading) di tempat tersebut yang dipercaya memiliki banyak khasiat dalam kesehatan.
Ibu Ana yang sudah dua kali berkunjung ke tempat wisata tersebut menuturkan, tempat wisata itu sangat menarik untuk berlibur.
"Tempat wisata ini sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga, selain udaranya sejuk, pemandangannya juga sangat menarik," katanya.
I Nyoman kemudian berharap kepada pemerintah setempat khususnya untuk dinas pariwisata agar tempat-tempat wisata alam di Kota Baubau lebih diperhatikan terutama sarana penunjangnya.
"Yang jadi hambatan utama adalah jalan masuk menuju tempat wisata, terutama jalan masuk yang belum beraspal. Jadi saya berharap agar pemerintah dapat memberi perhatian khusus untuk tempat-tempat wisata yang ada di Baubau," tutupnya. (B)
Reporter: Iradat Kurniawan
Editor: Kardin