Keluhan Warga Soppeng Ditanggapi Cepat Pj Bupati Muna Barat
Putri Wulandari, telisik indonesia
Minggu, 06 Agustus 2023
0 dilihat
Pj Bupati Muna Barat, Bahri melihat kondisi salah satu jembatan menuju Lorong Soppeng yang telah rusak. Foto: Ist.
" Infrastruktur di Desa Sidomakmur, Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat, khususnya di lingkungan warga Soppeng masih banyak yang belum memadai "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Infrastruktur di Desa Sidomakmur, Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat, khususnya di lingkungan warga Soppeng masih banyak yang belum memadai.
Keluhan tersebut disampaikan oleh masyarakat ke pemerintah daerah untuk segera menangani permasalahan yang dihadapi. Atas keluhan itu, Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri, langsung bergegas ke lokasi warga Soppeng.
Bahri katakan, kunjungan yang dilakukan disebabkan adanya beberapa keluhan dari warga Sidomakmur, pertama keluhan itu terkait warga yang bertempat tinggal di Lorong Soppeng yaitu masuk wilayah Desa Katobu dan Wakontu, namun berdomisili di Desa Sidomakmur.
"Jadi warga yang terdiri dari 20 kepala keluarga ini ber-KTP di Desa Sidomakmur, namun bertempat tinggal di Desa Wakontu dan Katobu," ungkap Bahri, Minggu (5/8/2023).
Baca Juga: Hadiri Pembukaan Lomba HUT ke-78 RI, Pj Bupati Muna Barat Beri Bonus Hadiah
Secara adminitrasi pemerintahan, seharusnya warga tersebut sebagai warga Katobu dan Wakontu, sebab bertempat tinggal di dua wilayah itu.
Hal itu menyebabkan masyarakat di Lorong Soppeng itu meminta fasilitas yaitu rumah ibadah berupa rehabilitasi masjid, yang selama ini telah dilakukan pengajuan ke pemda, namun terkendala terkait domisili warga Soppeng itu.
Sehingga Bahri tetap mengarahkan ke masyarakat untuk tetap melakukan pengajuan, dengan syarat mengetahui atas nama desa.
Kemudian, warga Soppeng itu juga mengeluh terkait jalan, yaitu jarak kurang lebih 3 kilo meter mengalami kerusakan, serta ada beberapa jembatan rusak, sehingga warga setempat meminta untuk direhab, sebab perbaikan jembatan itu dibangun ketika transmigrasi sebelum 2017 silam.
Kemudian terkait fasilitas pendidikan, namun untuk fasilitas sekolah, pemda melihat dari jumlah siswa kurang atau bahkan tidak ada.
Pasalnya selama ini warga menempuh untuk bersekolah yakni dengan berjalan kaki menuju ke sekolah di SP3.
Namun, pemerintah melihat dari segi situasi yang ada, di tempat itu tidak layak didirikan fasilitas pendidikan, demikian juga puskemas.
Tetapi, di antara keluhan yang disampaikan oleh warga Soppeng, yaitu perbaikan jalan dan jembatan yang perlu diutamakan, sehingga pemda akan membuat akses jalan dari Lorong Soppeng hingga ke Desa Katobu.
Baca Juga: Ini Juara Lomba Balap Perahu di HUT ke-9 Muna Barat
Maka nantinya warga di sekitar wilayah Soppeng akan dipindahkan domisili sesuai tempat tinggal, yang nantinya warga tersebut masuk dalam administrasi Desa Katobu dan Wakontu. Sehingga hal itu tidak merugikan warga Soppeng atas bantuan dari pemerintah.
"Realisasinya nanti akan dianggarkan pada APBD perubahan 2023," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Unding mengatakan, realisasi untuk pembangunan jembatan dan perbaikan jalan masih menunggu arahan dan masih menghitung anggaran untuk perbaikan infrastruktur tersebut.
"Anggarannya masih mau dihitung dulu," singkatnya. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
