Kembangkan Potensi Perikanan Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Sulawesi Tenggara
Rasmin Jaya, telisik indonesia
Sabtu, 28 Januari 2023
0 dilihat
Seluruh lapisan stakeholder siap mengembangkan dan mendorong potensi perikanan dan kelautan di Teluk Kendari sebagai mesin pertumbuhan ekonomi masyarakat. Foto: Rasmin Jaya/Telisik
" Kembangkan potensi perikanan dan kelautan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tenggara. Tentunya stakeholder dan pemerintah setempat tidak bisa menutup mata "
KENDARI, TELISIK.ID - Kembangkan potensi perikanan dan kelautan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tenggara. Tentunya stakeholder dan pemerintah setempat tidak bisa menutup mata.
Sebagai salah satu kota pesisir yang ada di Teluk Kendari, banyak mempunyai potensi laut yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya ikan yang cukup besar dan menjadi sasaran selama ini.
Untuk memanfaatkan peluang dan potensi tersebut, beberapa stakeholder pemerintah kota, provinsi dan pihak terkait kembali menyorot sektor perikanan sebagai upaya mendorong kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Hentikan Pembangunan Pasar Ikan di Muna
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pemerintah akan berupaya mengembangkan dan meningkatkan potensi perikanan, guna memberikan kontribusi pada masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya pada profesi sebagai nelayan sekaligus sebagai poros pembangunan daerah.
"Maka kita membutuhkan sinergisitas dari setiap stakeholder, untuk membangun prospek yang lebih besar ke depan, kita pastikan Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) terus berjalan maksimal dengan menyediakan berbagai fasilitas sarana dan prasarana," ujarnya di Teluk Kendari, Sabtu (28/1/2023).
Ia juga menambahkan, potensi perikanan dan kelautan yang menurutnya bisa dijual di kota-kota lain berharap nelayan dan pelaku usaha perikanan tidak hanya mengandalkan ikan dari laut saja, tapi juga dikembangkan melalui inovasi budidaya dengan kearifan lokal.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tenggara, La Ode Kardini menjelaskan, terkait pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) mesti menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana pra sarana yang ada untuk kebutuhan nelayan sebagai perputaran ekonomi.
"Tentunya pemerintah akan mendorong dan membantu fasilitas dan program prioritas, yang jelas pendistribusiannya bisa tepat sasaran dan bisa menjadi penyangga inflasi dari sektor perikanan," tegasnya
Pengamat ekonomi, Abdul Rahman Farisi membeberkan, Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) adalah salah satu industri pertama yang ada di Sulawesi Tenggara yang diresmikan secara langsung oleh Presiden Soeharto.
Jadi harapannya ke depan PPS tetap berjaya dan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi masyarakat yang bergerak di sektor perikanan.
Baca Juga: Kembangkan Potensi Perikanan, Bappeda dan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tenggara Lakukan RAD PAAP 2022
"Mempunyai potensi besar, tentunya ke depan mesti ada perencanaan yang matang untuk prospek yang lebih besar, kawasan ini akan tumbuh jika ada dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah setempat," katanya.
Sementara Dekan Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo, Asriyana menyambut baik yang akan dilakukan pemerintah ke depan. Tentunya ini peluang yang sangat strategis agar menyiapkan lulusan untuk bekerja di luar, bermitra dengan semua stakeholder agar generasi muda punya keterampilan yang bisa diasah dan dikembangkan.
"Kami berharap ada peluang dan pasar kerja, untuk menjadi mesin pertumbuhan Sulawesi Tenggara ke depan. Menambah mitra dari semua lini kan akan semakin bagus," ujarnya. (A)
Penulis: Rasmin Jaya
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS