Kemenag Buka Pendaftaran CPNS 2024, Santri Lulusan Ma'had Aly Diberi Akses Khusus dengan 20.772 Formasi

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 01 September 2024
0 dilihat
Kemenag Buka Pendaftaran CPNS 2024, Santri Lulusan Ma'had Aly Diberi Akses Khusus dengan 20.772 Formasi
Kemenag mulai melakukan penjaringan untuk CPNS 2024, memeberikan peluang khusus untuk santri lulusan Ma'had Aly. Foto: Repro Kemenag.go.id

" Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2024 resmi dibuka. Mulai 1 hingga 14 September 2024, ribuan formasi siap diisi oleh pelamar dari seluruh Indonesia "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2024 resmi dibuka. Mulai 1 hingga 14 September 2024, ribuan formasi siap diisi oleh pelamar dari seluruh Indonesia.

Pendaftaran ini menghadirkan peluang besar bagi masyarakat, terutama bagi para santri lulusan Ma'had Aly yang diberikan akses khusus. Kemenag menyediakan total 20.772 formasi, di mana sebanyak 5.915 formasi dikhususkan bagi lulusan Ma'had Aly.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan komitmen Kemenag dalam memberikan akses kepada lulusan Ma'had Aly untuk ikut serta dalam seleksi CPNS tahun ini.

"Kami berkomitmen memberikan akses santri Ma'had Aly untuk bisa ikut seleksi CPNS Kemenag. Ini adalah kali pertama dilakukan," ujar Yaqut dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (1/9/2024), seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kementerian dan Badan Baru Bakal Dibentuk di Pemerintahan Prabowo, Adiknya Beberkan Hal Ini

Selain memberikan akses khusus kepada lulusan Ma'had Aly, Kemenag juga memperluas kesempatan bagi kelompok masyarakat lainnya. Penyandang disabilitas, putra/putri Papua, dan putra/putri Kalimantan juga mendapat prioritas dalam pendaftaran CPNS Kemenag.

Lulusan terbaik atau cumlaude pun diberikan jalur khusus untuk dapat berkontribusi dalam pemerintahan. Menurut Yaqut, seleksi CPNS ini dirancang untuk menciptakan Kemenag yang inklusif dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sekretaris Jenderal Kemenag, Ali Ramdhani, merinci formasi yang telah disiapkan bagi lulusan Ma'had Aly. Sebanyak 3.714 formasi tersedia untuk posisi Penghulu, 1.398 formasi untuk Penyuluh Agama Islam, 12 formasi Guru Ilmu Tafsir, 686 formasi Pengawas Jaminan Produk Halal (PJPH), 71 formasi Pentasih Al-Quran, dan 34 formasi untuk Pengembang Tafsir Al-Quran. .

Selain itu, Kemenag juga menyiapkan formasi khusus bagi penyandang disabilitas dengan total 418 formasi, 559 formasi untuk putra dan putri Papua, 1.040 formasi bagi putra dan putri Kalimantan, serta 138 formasi untuk lulusan terbaik atau cumlaude.

Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) di https://sscasn.bkn.go.id. Setiap pelamar diharapkan membuat akun terlebih dahulu sebelum dapat mengakses formasi yang tersedia.

Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag, Wawan Djunedi, menambahkan bahwa formasi untuk lulusan terbaik diperuntukkan bagi pelamar yang memiliki predikat cumlaude.

Kualifikasi ini berlaku untuk jenjang pendidikan Sarjana (S-1) dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi A atau Unggul, serta program studi yang terakreditasi A atau Unggul pada saat kelulusan.

Bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri, Wawan menjelaskan bahwa mereka juga bisa mendaftar pada formasi ini setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara dengan pujian atau cumlaude dari kementerian terkait.

Formasi penyandang disabilitas disiapkan dengan ketentuan khusus. Pelamar yang mengalami keterbatasan fisik harus melampirkan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah atau puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat disabilitasnya.

Baca Juga: Dituding Bagikan Formulir dan QR Code Rekening Sumbangan Bentuk Partai Baru, Begini Kata Anies

Selain itu, pelamar juga diminta menyertakan video singkat yang menunjukkan bagaimana mereka menjalani aktivitas sehari-hari sesuai dengan jabatan yang dilamar.

Formasi khusus untuk putra/putri Papua mensyaratkan pelamar merupakan keturunan asli Papua berdasarkan garis keturunan bapak dan/atau ibu. Keaslian keturunan ini harus dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir, serta surat keterangan dari kepala desa atau kepala suku.

Sementara itu, formasi untuk putra/putri Kalimantan diperuntukkan bagi pelamar yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bukti berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten/Kota Kalimantan pada saat pembuatan akun di SSCASN juga menjadi syarat penting.

Usia pelamar untuk seleksi CPNS Kemenag ditetapkan paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun pada saat melamar. Khusus untuk formasi dosen dengan kualifikasi pendidikan Strata Tiga (S-3/Doktor), usia maksimal yang diperbolehkan adalah 40 tahun pada saat melamar. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga