Kementerian dan Badan Baru Bakal Dibentuk di Pemerintahan Prabowo, Adiknya Beberkan Hal Ini

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 01 September 2024
0 dilihat
Kementerian dan Badan Baru Bakal Dibentuk di Pemerintahan Prabowo, Adiknya Beberkan Hal Ini
Hasyim Djojohadikusumo menyebutkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan dipecah. Foto: Repro Radar Cirebon

" Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan membentuk dua instansi baru dalam kabinetnya. Dua instansi tersebut adalah Kementerian Perumahan dan Badan Penerimaan Negara "

JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan membentuk dua instansi baru dalam kabinetnya. Dua instansi tersebut adalah Kementerian Perumahan dan Badan Penerimaan Negara.

Rencana ini diungkapkan oleh Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, dalam acara APEC BAC Indonesia di Jakarta. Kementerian Perumahan akan terpisah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor perumahan di Indonesia. Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan kementerian ini sebagai langkah strategis untuk memajukan program perumahan nasional, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Minggu (1/9/2024).

Menurut Hashim, program Prabowo-Gibran akan mencakup pembangunan 3 juta unit rumah. Program ini terdiri dari 2 juta unit rumah di pedesaan dan 1 juta unit apartemen di perkotaan.

Pembangunan rumah di pedesaan akan melibatkan UMKM, koperasi, dan BUMDes sebagai kontraktor utama.

Baca Juga: Mundur dari Kabinet Jokowi, Segini Nominal Uang Pensiunan Risma Lepas Jabatan Mensos

Hashim menekankan bahwa kontraktor besar atau konglomerat tidak akan dilibatkan dalam proyek pembangunan rumah di pedesaan. Tujuannya adalah untuk mendorong pengembangan ekonomi daerah serta menciptakan kelas menengah baru di Indonesia.

Langkah ini juga sebagai respons atas penurunan jumlah kelas menengah di Indonesia. Pemerintah Prabowo-Gibran ingin mengembalikan dan memperluas jumlah kelas menengah.

Program pembangunan 2 juta unit rumah di pedesaan setiap tahunnya diharapkan dapat mendukung upaya ini.

Untuk mencapai target pembangunan 1 juta apartemen di perkotaan, pemerintah akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Di Jakarta, program ini akan berkolaborasi dengan PD Pasar Jaya untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Perumnas juga akan dilibatkan dalam pengembangan proyek ini.

Lahan milik negara akan diutamakan untuk perumahan sosial dan perumahan rakyat. Lahan yang saat ini digunakan oleh PD Pasar Jaya akan menjadi bagian dari kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Baca Juga: Penggunaan LPG Segera Distop Pemerintah, Ternyata Ini Penggantinya

Selain Kementerian Perumahan, Prabowo juga akan membentuk Badan Penerimaan Negara. Pembentukan badan ini bukan semata-mata untuk bagi-bagi kursi, tetapi untuk meningkatkan penerimaan negara. Direktur jenderal PNBP dan Bea Cukai akan berfokus pada penerimaan negara.

Saat ini, penerimaan negara Indonesia hanya sekitar 12,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah Prabowo-Gibran menargetkan untuk meningkatkan penerimaan negara secara bertahap.

Dalam lima tahun mendatang, pemerintahan Prabowo-Gibran ingin menyamakan penerimaan negara dengan Vietnam. Targetnya adalah mencapai penerimaan negara sebesar 23 persen pada tahun 2029 atau 2030. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga