Kemenangan TERBAIK Bukti Solidnya Tim dan Masyarakat
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 12 Desember 2020
0 dilihat
Pengamat politik, Husen Zuada. Foto: Ist.
" Kita harus akui, Pak Rusman mampu menjalin komunikasi politik dengan Baharuddin yang dulu menjadi kompetitornya. "
MUNA, TELISIK.ID - Pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Muna, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta (TERBAIK) memenangkan Pilkada berdasarkan hasil quick count.
Paslon nomor urut 1 itu unggul dari rivalnya, LM Rajiun Tumada-La Pili (RAPI) dengan selisih suara kurang lebih 8.302 berdasarkan hasil hitung cepat.
Huzen Zuada, pengamat politik berpandangan, kemenangan petahana bukti solidnya tim pemenangan dan masyarakat. Ditambah, mesin partai bekerja dengan baik.
"Kesolidan diperlihatkan dengan turunnya tokoh-tokoh kunci partai, seperti Ridwan Bae, Hugua dan Lukman Abunawas dalam mengkampanyekan TERBAIK. Belum lagi, LM Baharuddin yang all out," kata Husen, Sabtu (12/12/2020).
Husen menerangkan, LM Baharuddin punya peran besar dalam kemenangan TERBAIK. Kenapa? Karena, Baharuddin masih sangat didengar dan memiliki massa fanatik. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi TERBAIK.
Baca juga: Partai NasDem Raih Kemenangan Besar Pilkada di Sumsel
"Kita harus akui, Pak Rusman mampu menjalin komunikasi politik dengan Baharuddin yang dulu menjadi kompetitornya," ujarnya.
Dalam proses Pilkada juga, menurut Husen, Rusman (RE) menampilkan diri sebagai sosok yang tenang dan berupaya menjalin dialog dalam setiap menyelesaikan permasalahan. Hal itu sangat berbeda dengan tampilan Rajiun yang terlihat lebih agresif.
"Singkatnya, RE tampil sebagai antitesa Rajiun," sebutnya.
Kemudian, sosok RE lebih disukai oleh banyak pemilih. Dimana, pemilih memiliki banyak informasi tentang kedua calon yang bertarung itu, sehingga tidak terkecoh dengan isu-isu liar. Pemilih juga tampaknya telah memiliki catatan dan rekam jejak dari kedua calon itu, sehingga menjadi alat perbandingan.
"Kemenangan TERBAIK juga saya pikir tidak terlepas dari peran istri mereka. Pergaulan mereka sangat luas, inklusif dan dialogis," pungkasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali