Kenali 14 Pemicu Rambut Rontok pada Wanita, Jangan Sepelekan

1. Selalu Mengikat Rambut

Rambut yang sering diikat dapat menjadi salah satu penyebab kerontokan pada wanita. Terutama bila Anda hampir selalu mengikat rambut setiap hari, bahkan hingga tidur.

Selain itu, mengikat rambut dapat menyakiti rambut. Kulit kepala pun ikut tertarik saat rambut diikat.

Kebiasaan tersebut memberikan tekanan berlebih pada folikel rambut. Akibatnya, folikel rambut akan melemah secara permanen dan membuat rambut sulit tumbuh kembali. Kondisi ini disebut traction alopecia atau kebotakan.

2. Stres Berlebihan

Tahukah bahwa stres psikologis juga dapat berpengaruh pada siklus rambut? Hal ini karena stres dapat memicu perubahan hormon yang berperan dalam siklus rambut.

Baca Juga: Sivia Azizah Eks Blink Resmi Menikah, Netizen Soroti Ini

Selain itu, stres juga mencetuskan produksi kortisol (hormon stres) dan dapat menimbulkan masalah pada kulit, termasuk kulit kepala. Inilah yang kemudian menjadi penyebab rambut rontok berlebihan pada wanita.

3. Hair Styling

Tindakan memanipulasi rambut atau hair styling seperti menggunakan pengering rambut, alat catok, hingga pengeriting rambut dapat mengancam kekuatan rambut sehingga menjadi salah satu penyebab rambut rontok pada wanita.

Berbagai metode hair styling tersebut dapat merusak ikatan hidrogen di rambut yang tugasnya adalah menjaga kelembapan.

4. Melewatkan Kondisioner

Kondisioner adalah produk perawatan yang sama pentingnya dengan sampo. Fungsi kondisioner adalah untuk mengembalikan kelembapan rambut setelah dibersihkan menggunakan sampo.

Jika anda ingin menghindari lepek, gunakan kondisioner pada pertengahan batang rambut hingga ujung rambut, diamkan selama beberapa menit, kemudian bilas.

5. Sarung Bantal

Penggunaan sarung bantal dengan bahan yang kasar dapat menjadi salah satu penyebab rambut rontok pada wanita.

Sarung bantal yang berbahan katun biasanya cenderung kasar dan dapat menyerap kelembapan. Saat bergesekan dengan rambut dan kulit kepala, sarung bantal jenis ini dapat melemahkan folikel hingga membuat rambut tipis dan rapuh.

6. Kekurangan Nutrisi

Agar tetap sehat dan kuat, rambut juga perlu nutrisi yang cukup. Jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi, rambut bisa rontok.

Kekurangan protein serta mikronutrien seperti vitamin A, B, C, zinc, dan zat besi juga dapat menjadi penyebab rambut rontok pada wanita.

7. Hormon ‘Naik-Turun’

Umumnya, ketidakseimbangan hormon biasanya dialami oleh wanita, terutama di usia remaja. Penyebabnya dapat berbagai macam, mulai dari penyakit hormonal hingga faktor stres.

Hormon yang tidak stabil juga bisa menjadi salah satu penyebab rambut rontok pada wanita.

8. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Obat-obatan seperti litium, isotretinoin, amfetamin, dan obat kemoterapi bisa menimbulkan efek samping berupa kerontokan rambut.

9. Kerontokan Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, seorang ibu biasanya akan mengeluhkan rambutnya mengalami kerontokan. Hal ini merupakan proses alamiah karena perubahan tubuh saat hamil dan setelah melahirkan.

Namun, tenang saja. Umumnya, dalam 6-9 bulan, kondisi rambut rontok tersebut akan berangsur membaik.

10. Infeksi Jamur

Infeksi jamur di kulit kepala juga dapat menjadi penyebab rambut rontok pada wanita.

Kondisi ini rentan terjadi pada mereka yang memiliki kulit kepala cenderung lembap. Keluhan yang muncul selain rambut rontok adalah gatal pada kulit kepala.

11. Penyakit Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi peradangan kronis pada kulit. Jika terjadi di kulit kepala, psoriasis juga menjadi salah satu penyebab rambut rontok pada wanita, lho.

Pada kondisi ini biasanya tak hanya rambut yang mengalami kerontokan, kulit kepala pun akan tampak bersisik.

12. Penyakit Autoimun

Pada beberapa jenis autoimun, sistem daya tahan tubuh dapat menyerang folikel rambut sehingga terjadi kerontokan yang terjadi pada area tertentu di kulit kepala.

13. Infeksi Menular Seksual

Penyebab lain dari kerontokan rambut pada wanita adalah infeksi menular seksual.

Baca Juga: Indonesia Diversity Day: Memahami Makna Keberagaman sebagai Kekayaan

Beberapa jenis penyakit infeksi menular seksual, seperti sifilis, dapat ditandai dengan adanya kerontokan, terutama bila infeksinya tidak diatasi sebelumnya.

14. Faktor Genetika

Tetapi tidak hanya pria, wanita juga rentan terhadap kerontokan rambut secara turun-temurun yang disebabkan oleh faktor genetik. Pada wanita, rambut rontok biasanya terkonsentrasi di mahkota kepala, sementara pada pria biasanya lebih sering terjadi di sepanjang garis rambut, mengutip American Academy of Dermatology (AAD).

Meskipun anda tidak dapat mencegah kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor genetik ini sepenuhnya, tetap ada perawatan yang tersedia untuk mengatasinya atau mengontrolnya agar tidak semakin parah.

Menggunakan minoksidil atau finasterida yang dijual bebas di pasaran dapat memperlambat kerontokan dan membuat rambut tetap lebat lebih lama. Jadi, semakin cepat Anda memulai pengobatan ini, maka hasilnya akan semakin baik.

Itulah sejumlah penyebab rambut rontok pada wanita. Apabila Anda mengalami kerontokan secara berlebihan, segera periksa ke dokter untuk mengetahui lebih detail penyebabnya.

Dengan mengetahui penyebab kerontokan rambut tersebut, Anda dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. Anda pun akan terhindar dari kebotakan akibat rambut rontok. (C)

Penulis: Sasmiraza

Editor: Musdar