Kenali 5 Tanda Kecanduan Seks dan Cara Mengatasinya

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Selasa, 08 Desember 2020
0 dilihat
Kenali 5 Tanda Kecanduan Seks dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi orang kecanduan sex. Foto: SehatFresh.com

" Sama halnya dengan kecanduan alkohol atau NAPZA, kecanduan seks yang tidak diobati juga berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. "

KENDARI, TELISIK.ID - Kecanduan seksual mirip dengan penyalahgunaan zat atau obat-obatan terlarang.

Kecanduan seks juga dapat diartikan sebagai kondisi yang membuat seseorang tidak mampu mengendalikan tindakan atau dorongan nafsu seksualnya.

Sama halnya dengan kecanduan alkohol atau NAPZA, kecanduan seks yang tidak diobati juga berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.

Hal ini seringkali disebut sebagai hiperseksual atau gangguan perilaku seksual kompulsif.

Sebenarnya, belum ada faktor yang pasti menyebabkan kecanduan seks terjadi.

Namun, diperkirakan ada faktor biologis, psikologis, dan sosial yang berkontribusi terhadap perkembangan gangguan ini.

Baca juga: Manfaat Merica untuk Tubuh dan Rumah

Tak hanya itu, ada juga faktor lain yang dapat meningkatkan risiko munculnya kecanduan seks, misalnya kemudahan akses konten pornografi, serta efek samping dari minuman beralkohol dan penyalahgunaan NAPZA.

Dilansir dari Alodokter.com, tanda kecanduan seks yang perlu Anda kenali seperti:

1. Sering berpikiran jorok atau berfantasi seksual, Kemudian mudah tersinggung dan berbohong untuk menutupi perilaku aslinya.

2. Memiliki hasrat tinggi untuk melakukan hubungan seksual dengan banyak orang.

3. Tidak mampu mengendalikan perilaku kecanduan seks, bahkan sampai mengganggu aktivitas dan produktivitas kerja sehari-hari.

4. Cenderung menempatkan diri atau orang lain dalam bahaya karena perilaku seksual.

5. Merasa menyesal atau bersalah setelah berhubungan seks.

Selain itu, dilansir dari sumber yang sama, penanganan kecanduan seks yang bisa Anda lakukan seperti psikoterapi yakni salah satu jenis psikoterapi kognitif yang umum dilakukan untuk mengobati kecanduan seks.

Baca juga: Diet Tidak Makan Malam, Efektifkah?

Terapi perilaku kognitif ini bertujuan untuk menolong penderita mengenali pola pikirnya sendiri terhadap perilaku seks yang sebelumnya negatif, lalu mengubahnya menjadi positif.

Selain terapi perilaku kognitif, masih ada jenis psikoterapi lainnya yang dapat membantu menangani kecanduan seks.

Selain itu, Penggunaan obat antidepresi juga dinilai dapat membantu menangani kecanduan seks karena efek sampingnya yang dapat menurunkan gairah seksual.

Kecanduan seks dapat sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang. Perlu diwaspadai juga bahwa gangguan perilaku ini dapat meningkatkan risiko seseorang terhadap kanker leher rahim dan infeksi menular seksual yang berbahaya, seperti HIV dan hepatitis B.

Tidak hanya itu, kecanduan seks juga bisa berakhir dengan jerat kriminal.

Oleh sebabnya, jika Anda merasa memiliki tanda-tanda kecanduan seks yang mulai mengganggu pikiran dan produktivitas Anda, segeralah konsultasikan dengan psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (C)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga