Kendari Undercover: Bisnis Prostitusi di Hotel Esek-esek
Andi May, telisik indonesia
Minggu, 14 November 2021
0 dilihat
Razia PSK di hotel esek-esek. Foto: Repro medcom.id
" Bisnis prostitusi kerap kali dilakukan di berbagai tempat, bukan hanya di kost-kostan namun juga di hotel "
KENDARI, TELISIK.ID - Bisnis prostitusi kerap kali dilakukan di berbagai tempat, bukan hanya di kost-kostan namun juga di hotel.
Bahkan bisnis tersebut, disediakan langsung oleh oknum pegawai hotel itu sendiri, sebagaimana yang dilakukan Risal (nama samaran). Ia bekerja sebagai room boy di salah satu hotel Kota Kendari.
Selain melayani pengunjung, ia juga menawari wanita - wanita yang dapat menemani tidur untuk para lelaki.
"Saya biasanya menyajikannya kepada pria yang dari luar kota dan menginap sendiri di hotel ini, terkadang ada yang mau namun ada beberapa juga yang menolak," ujar Risal, Minggu (14/11/2021).
Ia juga menyebutkan bukan hanya dirinya yang melakukan bisnis tersebut, namun hampir semua oknum pegawai hotel juga menggeluti bisnis tersebut.
"Dari front office, room boy, manajer, bahkan satpam hotel dapat menawarkan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang dikenalnya untuk menemani tidur pengunjung hotel," sebut Risal.
Baca Juga: Menemukan Kedamaian dalam Islam, Gadis ini Putuskan Jadi Mualaf
Baca Juga: Sebelum Mualaf, Pemuda Ini Berusaha Mandiri Demi Masuk Islam
Sedangkan untuk pembagian hasil, lanjut Risal, ia bisa meraup keuntungan mulai dari Rp 100 ribu sampai dengan Rp 500 ribu per pengunjung.
"Biasanya kalau sewa kamarnya hanya beberapa jam saja, tarif kamar tidak disetorkan ke hotel, semua biaya kamar saya ambil semuanya," ujar Risal.
Ia juga menjelaskan, cara menawarkan ke pengunjung dengan cara memperlihatkan foto-foto PSK tersebut.
"Untuk menawarkannya kami telah mempersiapkan foto-foto terbaik PSK kami, dan jika pengunjung tertarik, kami langsung menghubungi PSK untuk datang," ujar Risal.
Oknum pegawai hotel tersebut juga biasanya telah menginformasikan kepada pengunjungnya, jika ada razia dari Satuan Polisi Pamong Praja sehingga bisnis tersebut dihentikan sehari. (A)
Reporter: Andi May
Editor: Fitrah Nugraha