Kendari Undercover: Kujual Perawanku Demi Pertemanan
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Senin, 28 November 2022
0 dilihat
Rina (nama samaran) rela melepas keperanawannya demi pertemanan. Foto: Okezone
" Seiring deru kendaraan yang melintas di poros jalan kota, gemerlap lampu kian mewarnai dan menerangi pinggiran Kendari Beach. Terlihat sejumlah klub motor dan mobil parkir berjejeran menambah hingar bingar malam kota "
KENDARI, TELISIK.ID - Seiring deru kendaraan yang melintas di poros jalan kota, gemerlap lampu kian mewarnai dan menerangi pinggiran Kendari Beach. Terlihat sejumlah klub motor dan mobil parkir berjejeran menambah hingar bingar malam kota.
Tepat pukul 22.00 Wita, Telisik.id, mencoba berbaur dengan salah satu perkumpulan kendaraan, walau dalam posisi agak menepi, namun tidak terlalu jauh dari salah satu klub kendaraan tersebut, sambil menikmati dunia malam area By Pass Kota Kendari.
Taklama berselang, seorang gadis yang tinggi semampai, berambut panjang melintas sambil tersenyum, kami pun saling menyapa.
Baca Juga: Kendari Undercover: Cerita PSK Online Layani 4 Pria Tua demi Beli Obat Sang Ibu
"Sendiri kak" sapanya.
"Ia, Mau ke mana?" tanyaku.
"Nggak. Di sini aja. Kebetulan semua di situ yang berkumpul saya punya teman klub kendaraan" jawabnya lagi.
Tak lama kemudian ia menawarkan diri untuk duduk di samping saya, hingga kami pun semakin akrab.
Di sela pembicaraan kami, Rina (nama samaran) mulai bertutur dan mengaku dirinya baru datang dari luar kota dan datang ke Kota Kendari setiap Sabtu sore. Ia mengaku masih duduk di bangku SMA.
Jiwa jurnaliskupun mulai bangkit dan ingin menelisik latar belakang gadis tersebut. Dan untuk lebih mendalam akupun menawarkan untuk makan malam di pinggir pantai.
Usai berpamitan dengan rekannya, ia pun ikut bersama saya, kami lalu singgah di salah satu rumah makan sari laut pinggir patai.
Ketika masuk di rumah makan tersebut, beberapa mata menatap tajam kepada wanita di samping saya, betapa tidak, ia berbaju lengan pendek yang hanya sebahu dan terlihat kulitnya yang putih bersih, ditambah lagi rambut yang panjang bergelombang, juga baju yang sengaja dibiarkan agak terbuka.
Seusai makan, kami pun duduk santai di pingiran pantai, tak lupa kami membeli beberapa cemilan di salah satu mini market.
Akupun mulai menanyakan mengapa sampai ia mau menjajankan tubuhnya kepada pria hidung belang.
Rina pun menceritakan, awal mula dirinya terjerumus ke dunia malam. Kejadian itu kata dia, bermula ketika sekolah mulai diliburkan karena COVID-19 yang mengharuskan belajar dari rumah. Hingga salah seorang sahabatnya mengajak ke Kota Kendari untuk liburan.
"Kami menginap di salah satu hotel dan semua kebutuhan saya dipenuhi oleh sahabat saya. Hampir tiap malam saya keluar dan ikut di salah satu klub kendaraan yang ada di Kota Kendari," ujar Rina sambil tertunduk.
Karena merasa tak enak dan seakan jadi beban teman-temannya. Ia pun mengambil langkah nekat dengan menawarkan tubuhnya kepada pria hidung belang.
Baca Juga: Kendari Undercover: Cerita Janda Muda Bercinta dengan Remaja, Dibuat Ketagihan dan Melayang-layang
Rina pun mengetahui, jika para sahabatnya itu selalu menjajakan diri ke pria hidung belang dengan imbalan Rp 500.000 dalam sekali berkencang
"Saya merasa tidak enak, karena setiap kali ke Kendari saya selalu dibiayai oleh teman-teman. Mana biaya untuk makan dan hotel harus kita bayar setiap hari. Karena kalau di Kendari, kita tinggal di hotel," ujar Rina.
Rina mengaku, semula sahabatnya tidak ingin dirinya jadi wanita penghibur, namun karena merasa terbebani harus dibiayai terus-menerus dan sudah nyaman bergaul dengan perkumpulan tersebut, akhirnya ia pun mulai menjajankan tubuhnya dengan mediasi sahabatnya sendiri. Ia pun menjual keperawanannya demi kebersamaan dengan perkumpulannya dengan harga Rp 2.000.000.
Sejak saat itu, ia pun mulai menggeluti sebagi pemuas nafsu kepada hidung belang setiap kali ia datang ke Kota Kendari. (A)
Penulis: Thamrin Dalby
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
_wa_ode_saryna_nyatakan_sikap_maju_di_pilkada_muna_barat.jpg)
