Kendari Undercover: Ngaku Diajak Nongkrong Malah Dijebak Teman hingga jadi PSK
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 08 Mei 2024
0 dilihat
Cerita seorang wanita dengan nama samaran Nala, terjerumus ke dalam dunia hitam. Foto: Repro Istockphoto
" Seorang wanita muda, dengan paras menarik, tanpa menyadari telah terjerumus ke dalam kehidupan malam sebagai Pekerja Seks komersial (PSK) "
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang wanita muda, dengan paras menarik, tanpa menyadari telah terjerumus ke dalam kehidupan malam sebagai Pekerja Seks komersial (PSK).
Terlena oleh bujukan teman-temannya, kini ia terperangkap dalam pekerjaan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Nala (nama disamarkan), wanita 25 tahun, mengungkapkan perjalanannya menjadi wanita penghibur. Awalnya, dia hanya diajak nongkrong (hangout) oleh dua temannya di salah satu tempat hiburan malam di Kota Kendari.
Tanpa sepengetahuannya, Nala sudah diorder (open BO) oleh seorang pria hidung belang, melalui aplikasi MiChat, melalui handphone salah satu temannya. Kejadian itu menjadi awal dari kehidupannya di dunia penuh dosa.
Baca Juga: Kendari Undercover: PSK Banting Setir jadi Pedagang Online Meski Dapat Tip Sejuta Sekali Kencan
"Awalnya, diajak sama dua orang temanku, katanya cuma nongkrong. Tapi ternyata saya diorder sama laki-laki di MiChat," ujar Nala, Selasa (6/5/2024) malam.
Meski Nala mengaku sering menjalin hubungan tanpa status sebelumnya, menjadi seorang wanita penghibur bukanlah pilihan yang pernah terlintas dalam benaknya. Namun, kebutuhan akan uang untuk memenuhi kehidupannya, membuatnya mempertimbangkan tawaran tersebut.
Ditemui Telisik.id di salah satu indekos di sudut kota Kendari, Nala, yang ditemani dua teman wanitanya, mengungkapkan bahwa saat itu dia sangat membutuhkan uang.
"Saya butuh sekali uang. Mana ada cicilan kredit, ditambah mau bayar kost," ucap Nala, dengan balutan daster bewarna hijau.
Nala, menceritakan bagaimana ia mulai menawarkan jasanya melalui aplikasi hijau (MiChat). Dalam waktu singkat, ia berhasil menghasilkan uang dengan menerima tawaran untuk menjadi wanita penghibur.
"Dalam sehari biasa dua kali, saya dibayar Rp 400.000. Kalau diajak di hotel atau penginapan dapat tambahan Rp 600.000 dari pelanggan," tuturnya, sambil mengelus rambut panjangnya.
Ketika ditanya mengenai tujuannya ke depan, Nala mengaku belum memikirkannya secara mendalam.
Baca Juga: Kendari Undercover: Tutupi Kerusakan Mobil Belum Lunas, Wanita Ini Rela Diajak Ngamar
"Belum tahu, mungkin begini terus. Kalau ada laki-laki yang terima kondisiku, saya siap lepas dari ini," kata Nala sambil tersenyum.
Nala membagikan pengalaman dan kesulitan yang dialaminya selama menjadi wanita penghibur. "Kebanyakan kasar sama saya, tapi ada juga yang baik. Tapi yang pasti, mereka semua butuh saya," ungkapnya dengan suara gemetar.
Meski mengakui beratnya profesi yang dijalaninya, Nala juga menegaskan bahwa dia tidak menginginkan belas kasihan dari siapapun.
"Saya pilih jalan ini, saya yang bertanggung jawab," tegasnya seraya menatap tajam. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
