Kendari Undercover: Menjual Diri Demi Hidupi Anak dan Bayar Kuliah

Musdar, telisik indonesia
Senin, 04 Oktober 2021
0 dilihat
Kendari Undercover: Menjual Diri Demi Hidupi Anak dan Bayar Kuliah
Ilustrasi PSK. Foto: Repro expostnews.com

" Perempuan 22 tahun ini nekat menjadi PSK karena alasan himpitan ekonomi, membayar kuliah dan menafkahi anaknya setelah ditinggal cerai suaminya "

KENDARI, TELISIK.ID - Sulitnya mendapat pekerjaan membuat Rindu (bukan nama asli) nekat merantau ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Rindu baru saja tiba di Kendari 4 hari lalu, Jumat (1/10/2021). Ia diajak temannya untuk menjual diri alias menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) di salah satu hotel di Kendari.

Perempuan 22 tahun ini nekat menjadi PSK karena alasan himpitan ekonomi, membayar kuliah dan menafkahi anaknya setelah ditinggal cerai suaminya.

Rindu masih kuliah semester 5 di salah satu universitas swasta di luar Kendari.

"Uangnya pakai bayar kuliah sama untuk anakku. Saya sudah janda," katanya kepafa Telisik.id, Senin (4/10/2021).

Perempuan bertubuh mungil ini mengaku menjajakan tubuhnya melalui aplikasi online chat.

Di aplikasi itu Rindu secara terang-terangan memasang foto profil yang menggoda. Ia memajang foto dirinya berpakaian seksi serta bergaya vulgar.

Selain itu Rindu mencantumkan beberapa kode untuk menarik perhatian pelanggannya. Kode tersebut seperti, BO alias booking out.

Tarif yang dipatok bervariasi mulai Rp 600.000 sampai Rp 1 juta kepada pelanggannya. Tarif itu untuk short time atau sekali main.

Baca Juga: Kendari Undercover: Curhatan Mahasiswi Ditinggal Nikah Usai Berikan Kehormatannya Selama 3 Tahun Pacaran

Baca Juga: Kendari Undercover: Layanan Pijat Plus-Plus di Kota Bertakwa

"Beda-beda kak tergantung kesepakatan saja," katanya.

Setiap hari ia bisa mendapatkan 2-3 pelanggan. Uang hasil jual diri itu disimpan untuk kebutuhannya di kampung.

Rindu mengaku hanya akan berada di Kendari selama 14 haru atau 2 minggu terhitung dari saat ia datang di Kendari ini. Jadi 14 Oktober ia akan kembali di daerah tempatnya berasal.

"Di sini hanya 2 minggu. Saya mau pulang ada anakku dan saya mau kuliah," pungkasnya. (A)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga