Artis Lawas Indonesia Ini Ternyata Agen Intel

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Sabtu, 09 September 2023
0 dilihat
Artis Lawas Indonesia Ini Ternyata Agen Intel
Aktris Indonesia, Sofia WD bergabung dengan organisasi pemuda yang bernama Barisan Pelopor. Foto: Inews.id

" Sofia Waldy atau lebih dikenal Sofia WD adalah aktris Indonesia yang namanya sempat melejit di tahun 1950-1980an. Namun siapa sangka, wanita cantik ini ternyata juga seorang agen intelijen yang terlibat dalam berbagai operasi penting "

KENDARI, TELISIK.ID - Sofia Waldy atau lebih dikenal Sofia WD adalah aktris Indonesia yang namanya sempat melejit di tahun 1950-1980an. Namun siapa sangka, wanita cantik ini ternyata juga seorang agen intelijen yang terlibat dalam berbagai operasi penting.

Dilansir dari Trends.tribunnews.com, wanita kelahiran 12 Agustus 1924, Surabaya, Jawa Timur itu merupakan anak bungsu dari pasangan Wongsodikromo dan Siti Aminah. Ayahnya adalah seorang pegawai negeri sipil yang bekerja di kantor pos, sedangkan ibunya adalah seorang guru sekolah dasar.

Sofia memiliki lima kakak laki-laki dan satu kakak perempuan. Sejak kecil, Sofia sudah menunjukkan bakat seni. Ia gemar menyanyi, menari, dan bermain sandiwara. Ia juga aktif dalam organisasi kepanduan dan gerakan nasionalis.

Pada tahun 1940, ia lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Surabaya dan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI). Pada tahun 1942, saat Jepang menguasai Indonesia, Sofia bergabung dengan organisasi pemuda yang bernama Barisan Pelopor.

Baca Juga: Mimpi Makhluk Halus Tinggal di Kamar Kosong Rumah Kontrakan, Panggil Paranormal Ternyata Betul Ada

Organisasi ini bertujuan untuk melawan penjajahan Jepang dengan cara melakukan gerilya dan sabotase. Sofia menjadi salah satu anggota inti yang bertanggung jawab atas pengumpulan informasi dan penyusunan rencana operasi.

Salah satu operasi yang dilakukan oleh Sofia dan rekan-rekannya adalah meledakkan jembatan kereta api di daerah Mojokerto pada tahun 1943. Operasi ini berhasil menghambat jalur transportasi Jepang dan menimbulkan kerugian besar bagi mereka.

Namun, akibat operasi ini, Sofia dan beberapa anggota Barisan Pelopor ditangkap oleh Kempetai (polisi rahasia Jepang) dan disiksa secara brutal. Sofia berhasil lolos dari penjara dengan bantuan dari seorang tentara Jepang yang bersimpati padanya.

Baca Juga: Kisah Mualaf Deddy Corbuzier, 7 Tahun Belajar Islam

Ia kemudian berpura-pura menjadi tawanan perang Belanda dan dibawa ke kamp tawanan di Batavia (sekarang Jakarta). Di sana, ia bertemu dengan seorang sutradara film Belanda yang bernama Albert Balink.

Balink tertarik dengan kecantikan dan bakat Sofia, lalu menawarinya untuk bermain dalam filmnya.

Dikutip dari Kompas.com, beberapa film yang pernah diperankan oleh Sofia WD adalah Nantikan Aku di Seberang Jembatan Emas (1947) dan Air Mata Mengalir di Tjitarum (1948). Sofia WD dikenal sebagai aktris yang sangat pandai berakting.

Selain itu, ia juga memiliki paras cantik dan tubuh langsing. Semenjak dipilih untuk bermain dalam drama Air Mata Mengalir di Tjitarum, kariernya pun terus memuncak, bahkan ia berkesempatan untuk menjadi seorang sutradara. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga