Kery Saiful Konggoasa Kukuhkan K3S dan FK3S Kabupaten Konawe

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Kamis, 23 Februari 2023
0 dilihat
Kery Saiful Konggoasa Kukuhkan K3S dan FK3S Kabupaten Konawe
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa kukuhkan pengurus K3S dan FK3S Kabupaten Konawe. Foto: Ist.

" Dalam upaya pengembangan peningkatan kompetensi para kepala sekolah serta meningkatkan manajemen mutu layanan pendidikan, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa kukuhkan pengurus kelompok kerja kepala sekolah (K3S) dan forum kelompok kerja kepala kekolah (FK3S) periode 2022-2026, Kamis (23/2/2p23) "

KONAWE, TELISIK.ID - Dalam upaya pengembangan peningkatan kompetensi para kepala sekolah serta meningkatkan manajemen mutu layanan pendidikan, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa kukuhkan pengurus kelompok kerja kepala sekolah (K3S) dan forum kelompok kerja kepala kekolah (FK3S) periode 2022-2026, Kamis (23/2/2p23).

Pengurus K3S yang dikukuhkan oleh Bupati Konawe itu terdiri dari 28 kecamatan, tujuannya sebagai wadah diskusi dalam meningkatkan manajemen mutu layanan pendidikan sesuai dengan 9 standar nasional pendidikan dan kompetensi lulusan peserta didik yang ada di kecamatan masing-masing.

Juga sebagai wadah untuk berdiskusi dalam rangka menyusun program kerja para kepala sekolah guna menyinkronkan dan menyelaraskan program Pemerintah Pusat ke daerah, khususnya Kabupaten Konawe dalam hal ini Kemendikbudristek terkait program nasional bidang pendidikan.

Baca Juga: Pemkab Kolaka Timur Tuntas Gelar Musrenbang Tingkat Kecamatan

Kery Saiful Konggoasa memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya pengukuhan K3S dan FK3S sebagai wadah komunikasi dan diskusi bagi kepala sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Konawe.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa kukuhkan pengurus K3S dan FK3S Kabupaten Konawe.Foto: Ist.

 

Kery menjelaskan, peran K3S dan FK3S sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Konawe, bukan hanya soal mengeluarkan ijazah tetapi bagaimana ijazah tersebut bermanfaat bagi anak-anak dan generasi muda di daerah berjuluk lumbung beras Sulawesi Tenggara.

"Pendidikan hari ini bukan hanya soal ijazah tetapi bagaiman kualitas ijazah bermanfaat dan berkualitas bagi generasi muda di Kabupaten Konawe,” tegasnya.

Selain itu, K3S dan FK3S diharapkan mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap tantangan yang hari ini dihadapi generasi muda di seluruh dunia, masifnya pengaruh teknologi dan informasi tentu saja perlu mendapatkan perhatian dan pengawasan dari orang tua, guru, dan kepala sekolah agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam pengaruh negatif teknologi.

“Saat ini pendidikan kita berbeda dengan pendidikan jaman dulu, saat ini anak-anak kita dihadapkan dengan teknologi dan informasi yang berkembang pesat, apabila tidak kita awasi maka akan berdampak buruk terhadap pendidikan anak-anak kita di masa depan,” ujarnya.

Ia juga mengungkap maju dan berkembangnya setiap daerah ditentukan oleh kualitas pendidikannya, jika pendidikan suatu daerah baik maka pembangunan di segala sektor dapat dikerjakan oleh putra-putri daerahnya sendiri.

KSK juga mengingatkan segenap guru di Kabupaten Konawe untuk terus menjadi pelita dan penerang bagi pendidikan dan masa depan anak-anak, berikan contoh yang baik kepada generasi muda di Kabupaten Konawe agar kelak menjadi generasi yang membanggakan yang mencintai daerahnya dan berkontribusi untuk daerahnya.

Tempat sama, Kadis Dikbud Kabupaten Konawe, Suriyadi menjelaskan forum itu memang sangat dibutuhkan karena pesertanya adalah para ketua K3S kecamatan tetapi kepengurusannya terdiri dari lima koordinator masing-masing zona, yakni Sampara raya, Wawotobi, Unaaha, Lambuya dan Padangguni.

Baca Juga: RKPD 2024 Dibahas, Pj Bupati Bombana Minta Perencanaan Sesuai SDA dan Potensi Daerah

Ia menambahkan, saat ini forum harus segera action karena banyak program pusat yang harus dilaksanakan seperti pelaksanaan ujian sekolah berbasis komputer (USBK), percepatan implementasi kurikulum merdeka yang akan segera diterapkan pada tahun ajaran 2023/2024 tahun ini termasuk asesmen nasional berbasis komputer (ANBK).

“Diharapkan forum ini senantiasa pro aktif dan bersinergi dengan Pemkab Konawe dan seluruh komunitas belajar yang ada seperti Google Master Trainer, guru penggerak, komunitas rumah belajar Kemendikbudristek, pengajar praktek, belajar ID dan sebagainya,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dikbud Konawe, Suriyadi, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Ganepo, Kabid Dikdas Lalan dan ratusan kepala SD se-Kabupaten Konawe. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga