Kesenjangan Pendidikan Daerah Terpencil, Dikbud Konawe Harap Guru Beri Pelayanan Seperti di Kota

Aris Syam, telisik indonesia
Selasa, 11 Januari 2022
0 dilihat
Kesenjangan Pendidikan Daerah Terpencil, Dikbud Konawe Harap Guru Beri Pelayanan Seperti di Kota
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Suriyadi (tengah) saat menerima tamu di kantornya. Foto: Aris Syam/Telisik

" Guna meningkatkan mutu pendidikan di daerah 3T itu, maka tenaga pendidik dituntut dapat memberikan pelayanan prima "

KONAWE, TELISIK.ID - Pendidikan merupakan suatu hal wajib bagi setiap warga negara Indonesia. Itu sudah tercantum dalam UUD 1945. Terkhusus di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) sangat membutuhkan kualitas pendidikan sehingga perhatian khusus pemerintah diperlukan, itu untuk mencegah kesenjangan.

Guna meningkatkan mutu pendidikan di daerah 3T itu, maka tenaga pendidik dituntut dapat memberikan pelayanan prima.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, Suriyadi menuturkan, demi meningkatkan mutu pendidikan yang berada di daerah 3T, ia berharap peran kepala sekolah juga para guru agar memberikan pelayanan yang sama, antara pembelajaran yang ada di kota dan kampung-kampung, terlebih di wilayah pelosok.

"Peran guru sangat penting, sehingga para siswa yang ada di pelosok itu tidak minder dengan pelajar yang ada di kota," kata Suriyadi, Selasa (11/1/2022).

Ia mengakui, jika kuliatas para guru di Konawe yang bertugas di sekolah-sekolah pelosok juga sudah tidak diragukan. Mereka dinilai mumpuni dari segi pelayanan pendidikan bagi siswanya.

Baca Juga: 74 Lokasi Pusat UTBK untuk SBMPTN 2022, Ini Daftarnya

"Banyak inovasi yang dilahirkan oleh guru, meskipun sarana yang terbatas dengan memanfaatkan kearifan lokal saja bisa kita ciptakan sebuah inovasi untuk pembelajaran anak-anak kita," ucapnya.

Suriyadi berkata, demi meningkatkan mutu pendidikan khususnya daerah 3T, pemerintah pusat  dan Pemda Konawe sebisa mungkin memenuhi kebutuhan prasarana di sekolah tersebut.

"Kita pelan-pelan mencoba memenuhi kebutuhan mereka, meskipun kita tau sekolah di wilayah 3T itu belum maksimal," jelasnya.

Baca Juga: Buruan, Jepang Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Guru

Ia mengakui, kendala utama untuk daerah 3T tersebut yakni faktor jaringan telekomunikasi, sehingga Pemda Konawe berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kendala itu.

"Tapi Alhamdulillah, pelan-pepan pemerintah sudah mengatasi itu, seperti di Asinua Tua sudah ada pembuatan jaringan sama dengan di Routa juga," bebernya.

Olehnya itu, dengan memenuhi kebutuhan sekolah-sekolah yang ada di daerah 3T, Ia berharap mutu pendidikan yang ada di Konawe dapat berkualitas dan merata dengan pendidikan yang ada di kota.

"Jika semua itu sudah terpenuhi, tugas siswa sekarang meningkatkan kualitas belajarnya, agar bisa bersaing dengan siswa di kota," pungkasnya. (C)

Reporter: Aris Syam

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga