Ini 10 Macam Energi dan Fungsinya dalam Kehidupan

Haidir Muhari, telisik indonesia

Jumat, 10 September 2021

0 dilihat

Ilustrasi Lipsus Nuklir. Foto: Repro Renner-pumpen.de

KENDARI, TELISIK.ID - Energi dikenal mempunyai hukum kekekalan.

Artinya, tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya bisa diubah atau dikonversi menjadi bentuk lain.

Dalam kehidupan ini, manusia tidak dapat dipisahkan dari energi. Walau sifatnya abstrak, tetapi memiliki manfaat yang luar biasa bagi berlangsungnya kehidupan.

Penggunaan sumber energi yang tidak ramah lingkungan dapat mengakibatkan lingkungan alam menjadi kacau dan rusak. Hasil pembuangan sumber energi dapat mengakibatkan polusi yang membahayakan kesehatan.

Untuk mengetahui macam-macam energi berdasarkan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari, simak uraiannya berikut yang dilansir dari Suara.com --jaringan Telisik.id.

1. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang mempengaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut.

Pada dasarnya, semua benda di atas permukaan bumi memiliki energi potensial karena adanya gravitasi. Contoh energi potensial adalah buah yang jatuh dari atas pohon.

2. Energi Kinetik

Energi kinetik atau energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya. Energi kinetik merupakan energi yang keberadaannya berhubungan dengan pergerakan benda.

Semakin besar kecepatan benda bergerak maka semakin besar pula energi kinetik yang dihasilkan. Contoh energi kinetik pada motor yang bergerak, memanah atau bersepeda.

Baca juga: Memahami Siklus Air, Proses Keberadaan Air di Bumi

Baca juga: Mengenal Pergerakan Lempeng Tektonik Bumi

3. Energi Mekanik

Energi mekanik terdiri atas energi potensial dan kinetik. Misalnya saat benda belum bergerak benda tersebut memiliki energi potensial lalu saat benda tersebut bergerak energi potensialnya menjadi energi kinetik. Energi mekanik tercipta pada sifat gerak benda.

4. Energi Otot

Energi otot merupakan energi yang ada pada tubuh manusia atau makhluk hidup lain. Fungsi energi otot digunakan untuk menggerakkan organ tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

5. Energi Pegas

Energi pegas dihasilkan pada benda elastis seperti karet atau busur panah. Keberadaan energi pegas memungkinkan benda itu kembali ke bentuk semula setelah melepaskan gaya yang diberikan.

6. Energi Listrik

Energi listrik tercipta karena adanya perpindahan muatan listrik dari satu arus ke arus lain. Contohnya listrik untuk menyalakan lampu.

7. Energi Cahaya

Energi cahaya diperoleh dari benda-benda yang memancarkan cahaya. Salah satu penghasil energi cahaya terbesar adalah sinar matahari. Energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan bantuan sel surya.

8.  Energi Bunyi

Energi ini dapat terjadi pada sejumlah benda yang bergetar dan menimbulkan bunyi. Getar benda itu dapat merambat dan berpindah dari udara ataupun air hingga menghasilkan bunyi.

Contoh dari energi bunyi misalnya pada lonceng yang digerakkan hingga menimbulkan bunyi tertentu.

9. Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang dihasilkan oleh senyawa kimia yang stabil akibat interaksi elektron antar atom atau antar molekul. Energi kimia juga didefinisikan sebagai potensi suatu zat kimia untuk mengalami reaksi kimia lalu berubah menjadi zat lain.

Energi ini tercipta melalui proses reaksi kimia yang dapat diubah menjadi bermacam bentuk energi. Contoh dari energi kimia adalah bahan makanan yang kita makan, baterai, dan bensin.

10. Energi Nuklir

Energi ini tercipta dari reaksi nuklir saat partikel dalam inti atom saling bereaksi. Sumber energi nuklir yaitu energi ikat pada partikel bebas.

Bahan baku yang digunakan untuk membuat nuklir adalah uranium dan plutonium. Energi ini bisa dijadikan pembangkit listrik karena menghasilkan energi yang cukup besar. (C)

Reporter: Haidir Muhari

Editor: Haerani Hambali