Ketua DPRD Sultra Minta FPI Jaga Ketentraman Sultra
Siswanto Azis, telisik indonesia
Jumat, 18 Desember 2020
0 dilihat
Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh saat menerima tuntutan dari Ketua FPI Sultra. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Mari kita jaga kedamaian daerah kita ini, jika ada hal-hal yang mengganjal di hati, bijaknya dibicarakan secara kekeluargaan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Saleh meminta kepada Front Pembela Islam (FPI) menjaga ketentraman daerah Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sultra saat audience bersama Persatuan Umat Islam Sultra yang diwakili oleh Front Pembela Islam (FPI) di Gedung DPRD Sultra, Jumat (18/12/2020).
“Mari kita jaga kedamaian daerah kita ini, jika ada hal-hal yang mengganjal di hati, bijaknya dibicarakan secara kekeluargaan,” harapnya.
Lebih lanjut Politis Partai Amanat Nasional ini mengatakan, terkait tuntutan dari Front Pembela Islan (FPI) yang berjumlah 13 poin, ia langsung memerintahkan kepada staf DPRD Sultra untuk dikirim melalui faximile kepada instansi terkait.
Baca juga: Bebaskan Habib Rizieq, FPI Wakili Umat Islam Sultra Sambangi DPRD
“Tolong staf ini langsung di-fax yah pada lembaga terkait, antara lain, Komnas HAM, Polri dan lain-lain,” tegasnya (18/12/2020).
Sementara itu Ketua FPI Sultra, Muhammad Arif Nur Al Wanua usai membacakan pernyataan sikap terkait penangkapan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab sebanyak tiga belas poin, langsung menyerahkan kepada Ketua DPRD Sultra.
“Ada tiga belas poin tuntutan kami yang telah kami serahkan ke Ketua DPRD Sultra” kata Ketua FPI Sultra.
“Intinya pernyataan sikap kami adalah meminta kepada presiden bila nanti dari hasil investigasi tim pencari fakta para pelaku terbukti melakukan pelanggaran HAM, maka kami meminta diberi sanksi berat berupa pencopotan oknum-oknum yang terlibat,” harapnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali