SPAM Kontunaga Dibangun, Ditarget Tuntas 7 Bulan

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 24 Februari 2020
0 dilihat
SPAM Kontunaga Dibangun, Ditarget Tuntas 7 Bulan
Ridwan Bae bersama Bupati Muna, LN Rusman Emba dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman, Mustaba meresmikan pembangunan SPAM. Foto : Naryo/Telisik

" Artinya kalau satu rumah 5 KK, berarti bisa melayani 10 ribu jiwa. "

MUNA, TELISIK.ID - Masyarakat Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna mulai bisa bernapas lega. Pasalnya, mereka sebentar lagi akan merasakan sarana air bersih. 

Pemkab bersama Balai Prasana Pemukiman Sultra mulai membangun Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Kecamatan Kontunaga.  Ceromoni peletakan batu pertama disaksikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae, Bupati Muna, LM Rusman Emba, Kepala Balai Pemukiman Wilayah Sultra, Mustaba dan Forkopimda, Senin (24/2/2020).

Mustaba, Kepala Balai Pemukiman Wilayah Sultra menerangakan, anggaran SPAM yang dibangun sebesar Rp 24,5 miliar. Pembangunan ditargetkan tuntas selama 7 bulan dengan kapasitas 20 liter perdetik yang mampu melayani 1000 sambungan rumah.

"Artinya kalau satu rumah 5 KK, berarti bisa melayani 10 ribu jiwa," ungkapnya.

Baca Juga : Bocah Pengidap Gizi Buruk Dapat Perwatan

Menurut Mustaba, pembangunan SPAM itu butuh perjuangan yang begitu berat.  Diawali pengusulan ditahun 2018 oleh Bupati Muna, LM Rusman Emba ke balai, lalu diteruskan ke Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae. 

"Ini semua berkat perjuangan pak Ridwan dan bupati," sebutnya.  

Bupati Muna, LM Rusman Emba, menerangkan, persoalan air bersih di Kontunaga sudah akan dibangun sejak tahun 2017 lalu yang ditandai dengan peletakan batu pertama. Pemkab pun mengalokasikan anggarannya sebesar Rp 10 miliar melalui dana pinjaman.  Namun, dalam perjalananya pinjaman itu ditolak.

 "Karena ditolak, kita berusaha mencari segmen lain. Alhamdulillah, berkat dukukangan pak Ridwan, saat ini mulai dibangun," ungkapnya.

Baca Juga : Pasien Cuci Darah Keluhkan Pelayanan RS Bahteramas 
 
Ridwan Bae hanya berpesan pada kontraktornya agar mengerjakan proyek itu dengan baik dan benar.  Artinya, jangan dikerja asal jadi, sehingga air bisa lancar tiba ke pemukiman warga.  

"Saya juga minta agar pembangunanya dipercepat selama enam bulan, sehingga sebelum Pilkada harus tuntas," pinta Ridwan yang disahuti Hasan selaku kontraktor.

Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin

TAG:

Muna

sultra

Baca Juga