Kian Berdaya, Keterwakilan Perempuan Bidang Politik di Kendari Capai 30 Persen
Apriliana Suriyanti, telisik indonesia
Rabu, 22 Desember 2021
0 dilihat
Tampak sejumlah anggota dewan perempuan. Foto: Repro dpr.go.id
" Di Kota Kendari, keterlibatan perempuan di dunia kerja khususnya di bidang politik dan pemerintahan kian meningkat "
KENDARI, TELISIK.ID - Perempuan Indonesia hingga saat ini masih dihadapkan dengan begitu banyak tantangan, salah satunya adalah isu gender dalam pengembangan karir di dunia kerja.
Di Kota Kendari, keterlibatan perempuan di dunia kerja khususnya di bidang politik dan pemerintahan kian meningkat.
Aktivis Pemerhati Perempuan Sulawesi Tenggara (Sultra), Husnawati menilai, saat ini perempuan-perempuan Sultra terkhusus di Kota Kendari makin berdaya.
"Untuk di Kota Kendari maupun provinsi, memang kami lihat sudah responsif soal itu," katanya saat diwawancarai Telisik, Rabu (22/12/2021).
Hal ini ia tuturkan, merujuk pada peraturan di masa Kepresidenan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 2014-2019 mengenai kuota 30% untuk keterwakilan perempuan dalam politik.
"Posisi perempuan hari ini sudah memenuhi 30% untuk di birokrasi atau pemerintahan, itu tergambar dari banyaknya kepala dinas perempuan yang duduk di posisi strategis," ucapnya.
Direktur Rumpun Perempuan Sultra itu juga mengatakan, dewasa ini perempuan makin berkompeten dan miliki kualitas yang tidak diragukan.
Baca Juga: Keluar Masuk Kendari Lewat Pelabuhan Wajib Kantongi Sertifikat Vaksin
"Faktor yang mempengaruhi keterlibatan perempuan memang karena pertama mereka memiliki kapasitas di bidang itu," tuturnya.
Selain itu, Husnawati menambahkan bahwa tercapainya 30% keterwakilan perempuan di bidang politik tidak lepas dari kesadaran pimpinan akan kinerja para perempuan.
Baca Juga: Rektor IAIN Kendari Terima Penghargaan Srikandi Award Tahun 2021 di Semarang
"Tapi ya walaupun kemampuan dan kapasitas mereka bagus, tapi kalau pimpinannya belum responsif tidak akan terjadi juga kesetaraan gender di dunia kerja," ujarnya. (C)
Reporter: Apriliana Suriyanti
Editor: Haerani Hambali