Kisahkan Perjalanan Hidupnya, Hugua Berbagi Inspirasi di Baubau dan Muna
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 01 Maret 2021
0 dilihat
Anggota Komisi II DPR RI, Ir Hugua saat berbagai inspirasi. Foto: Ist.
" Kita harus menciptakan kehidupan yang luar biasa, yaitu kehidupan yang bermakna, indah, gembira, penuh cinta dan kasih, bergairah, sukses, penuh pencapaian dan rasa syukur. "
KENDARI, TELISIK.ID - Anggota Komisi II DPR RI, Ir Hugua menyelenggarakan Workshop Lossy to Glossy “Dari Kuper Menjadi Keren," di Kota Baubau dan Kabupaten Muna pada 25 dan 27 Februari 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, yakni di Hotel Mira Baubau dan Gedung Olahraga Kabupaten Muna.
Workshop yang memberikan inspirasi kisah perjalanan Hugua untuk generasi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, dihadiri kurang lebih 300 orang. Mereka terdiri dari pemuda, LSM, honorer K2 dan OPD di lingkup Pemda masing-masing.
Kehadirannya kali ini di daerah pemilihan dimanfaatkan secara maksimal oleh Hugua. Materinya baru pertama kali disampaikan di Baubau dan Muna. Walaupun sebelumnya, Hugua sudah menyampaikan materi serupa di Kendari lima kali dan di Kolaka satu kali.
Workshop ini merupakan suatu kegiatan yang edukatif dan wahana untuk menambah wawasan dalam pengembangan diri, bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.
Hugua hadir sebagai narasumber tunggal menjadi momen yang ditunggu oleh seluruh peserta. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif, interaktif, dan unik.
Baca juga: Pastikan Investor Dapat Kemudahan, Bahlil Lahadalia Tinjau Aspal Buton
Hugua juga membawakan materi dengan gaya yang unik, santai, asyik sangat pas untuk membangun dan menginspirasi masyarakat Sultra.
Pemateri yang merupakan pelopor pariwisata Sulawesi Tenggara ini, menyampaikan bagaimana langkah-langkah dalam membangun sebuah kehidupan yang bahagia penuh cinta dan kasih.
Workshop yang bertemakan Lossy to Glossy (Kuper jadi Keren) ini, dirancang untuk menciptakan kesempatan hebat kepada masyarakat, untuk memahami keraguan, ketakutan jiwa dan pecahkan sekali untuk semua dan selamanya.
Melalui kegiatan ini juga, masyarakat memperdalam hambatan yang muncul baik dari dalam maupun dari luar diri yang mendorong ia hidup: senang, punya vitalitas/daya hidup, bergairah, dan hidup yang penuh pencapaian, yang akan diukir yang selama ini menjadi impian dalam hidup.
Bupati Wakatobi dua periode ini mengaku, mendedikasikan dirinya untuk membagikan strategi yang disadur dari pengalaman hidup yang beragam. Penuh dengan lumpur kehidupan dikombinasikan dengan intisari dari tiga gurunya, bergelut bertahun-tahun bersama Prof Nobuaki Wada Sun (Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Expert JICA, Jepang), Prof Otto Scharmer (Guru Leadership Hugua dari MIT Sloan School Boston), dan Tony Robbins (Motivator terkemuka internasional asal AS).
Pesan yang disampaikan adalah berani mencoba, karena kegagalan sesungguhnya bukanlah karena kekurangan sumber daya, tapi karena kekurangan daya akal.
Baca juga: Ketua Wahdah Islamiyah Muna Sebut Radikalisme Musuh Bersama
"Kita harus menciptakan kehidupan yang luar biasa, yaitu kehidupan yang bermakna, indah, gembira, penuh cinta dan kasih, bergairah, sukses, penuh pencapaian dan rasa syukur," kata Hugua saat menyampaikan materi workshop.
Hugua juga mengaku, apa yang dimiliki saat ini baik harta, jabatan, dan kepemilikan kebendaan lainnya tidak membuat seseorang bahagia. Siapa yang dapat menentukan kebahagiaan dirinya, maka itu akan menjadi abadi dalam kehidupannya. Menjadi momen kejiwaan yang paling dalam kehidupannya.
“Kunci sukses itu 80 persen kejiwaan, 20 persen teknik,” tandasnya.
Hugua juga menyampaikan pentingnya mengubah kehidupan menjadi lebih baik, karena perubahan bukan soal mampu atau tidak, tetapi soal motivasi dan kesediaan untuk menahan rasa sakit yang teramat sangat.
Salah seorang peserta Workshop Lossy to Glossy, Irwansyah Amunu mengaku materi yang disampaikan Hugua sangat menarik.
"Apa yang disampaikan menurut saya menarik. Sejalan dengan sampul materi persentasenya: Melalui Lossy to Glossy, Anda akan dimungkinkan untuk menemukan dan memahami rahasia kejiwaan kehidupan Anda yang sebenarnya" ungkap Irwansyah Amunu. (B)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
