Kisruh Demokrat AHY Tunjuk Hamdan Zoelva Jadi Pengacara, Yusril: Jeruk Makan Jeruk
M Risman Amin Boti, telisik indonesia
Kamis, 07 Oktober 2021
0 dilihat
Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. Foto : Repro news.detik.com
" Menurutnya, Hamdan adalah orang yang profesional dan obyektif. Selain itu, Yusril menyebut pikirannya jernih dan jauh dari sikap emosional. "
JAKARTA, TELISIK.ID – Advokat Yusril Ihza Mahendra merespon pihak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjuk Hamdan Zoelva sebagai pengacara Partai Demokrat.
Menurutnya, Hamdan adalah orang yang profesional dan obyektif. Selain itu, Yusril menyebut pikirannya jernih dan jauh dari sikap emosional.
“Kader-kader PBB umumnya cerdas dan profesional, apalagi menangani soal-soal hukum. Enggak cengengesan, misalnya menangani kasus hukum tetapi jorjoran bikin manuver politik hantam sana hantam sini, seperti pakai jurus dewa mabuk dalam dunia persilatan. Saya gembira mendengar Hamdan jadi lawyer pihak sana (AHY),” kata Yusril dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).
Penunjukkan Hamdan membuat kuasa hukum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang menjadi Ketua Umum terpilih Moeldoko juga Kepala Staf Presiden Joko Widodo tersebut berseloroh.
“Ini jeruk makan jeruk,” kata Yusril.
Sebab penunjukan Hamdan, ia ibaratkan seperti jeruk makan jeruk. Jeruk makan jeruk yang dimaksud Yusril adalah penyelesaian masalah dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari kubu yang sama.
Dia dan Hamdan sama-sama kader Partai Bulan Bintang (PBB). Namun Yusril hingga kini masih di PBB dan menjadi Ketua Umum. Sementara Hamdan aktif dalam kepemimpinan PBB sejak berdiri sampai menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono menunjuk Hamdan Zoelva menjadi kuasa hukum dalam gugatan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat yang diajukan oleh Yusril Ihza Mahendra ke Mahkamah Agung.
“Saat ini sedang menyusun oleh tim kuasa hukum kami. Yang memimpin tim kuasa hukum kami adalah bang Hamdan Zoelva,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada awak media, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Safari Politik, KSK Yakinkan Elit Buton Raya Maju Pilgub Mendatang
Baca juga: PDIP Tolak Usulan Pemerintah Terkait Pelaksanaan Pemilu 2024
Herzaky menyebut, sosok Hamdan yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tak perlu diragukan lagi integritasnya.
Apalagi kematangannya dalam merancang strategi untuk memenangkan sebuah perkara.
“Kedua, kami memiliki persamaan pandangan dengan bahwa demokrasi di Indonesia mesti diselamatkan. Yang punya persamaan pandangan dengan kami bahwa bagaimana hukum harus menjadi panglima, keadilan dan kepastian hukum itu harus menjadi yang utama, bukan politik,” ujarnya.
Seperti diketahui, di laman Mahkamah Konstitusi Hamdan pernah menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI tahun 1999-2004.
Sekaligus menjabat Sekertaris Fraksi PBB dan staf khusus Yusril ketika menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) tahun 2004-2007.
Oleh sebab itu, Yusril mengetahui sikap dan ketegasan Hamdan dalam menyelesaikan perkara secara profesional.
Sehingga ia berharap masyarakat akan makin terdidik secara intelektual, bukan sebaliknya malah makin terbodohkan oleh omongan dan gunjingan tak tentu arah.
“Nah, tampilnya Hamdan sebagai lawyer Partai Demokrat akan membuka jalan ke arah itu. Saya kira sebagai akademisi hukum dan mantan hakim dan Ketua MK, Hamdan akan melakukan tugas profesionalnya sebagai advokat yang mumpuni,” pungkas Yusril. (C)
Reporter: M. Risman Amin Boti
Editor: Fitrah Nugraha
