Paslon Soekirman-Ryan Ditolak KPU Sergai, PAN Sumut Angkat Bicara
Ones Lawolo, telisik indonesia
Selasa, 08 September 2020
0 dilihat
Sekretaris DPW PAN Sumut, Hendra Cipta. Foto: Ones Lawolo/Telisik
" Kami akan melakukan langkah-langkah terkait itu dengan tetap berpedoman mendukung rekomendasi yang terakhir. "
MEDAN, TELISIK.ID - Sekretaris DPW PAN Sumatra Utara (Sumut) yang juha Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut, Hendra Cipta mengatakan, kisruh penolakan Paslon Soekirman-Ryan adalah hak internal KPU Sergai.
Meskipun demikian, DPW PAN Sumut sendiri sampai saat ini tetap mendukung Paslon yang terakhir direkomendasi oleh DPP, yakni pasangan Soekirman-Ryan.
"Jadi kalau ditanya ke kami, ya, jelas yang kami dukung dan kawal adalah hasil rekomendasi terakhir DPP. Tapi kenapa ditolak, itu urusan KPU," kata Hendra ke pada wartawan Telisik.id, saat ditemui di DPRD Sumut, Selasa (8/9/2020).
Dia mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya belum menerima tembusan B1-KWK baik dari Paslon Soekirman-Ryan dan Darma Wijaya-Adlin Tambunan.
"Kami akan melakukan langkah-langkah terkait itu dengan tetap berpedoman mendukung rekomendasi yang terakhir," ujar Hendra.
Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Tujuh Kepala Daerah di Sultra Ditegur Keras Mendagri
Sementara, Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani mengimbau semua penyelenggara di kabupaten/kota untuk ciptakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) agar berjalan lancar dan kondusif.
Dia mengatakan, sekaitan dengan kisruh proses pendaftaran bakal calon kepala daerah di Kabupaten Sergai, pihaknya akan melakukan monitoring dan pengawas bersama anggota DPRD Sumut di KPU Sergai.
"Kita turun bersama para anggota dewan berkunjung di Kantor KPU Kabupaten Sergai, minggu ini. Kunjungan itu karena ramainya pemberitaan terkait kisruh antara dua bakal calon bupati/wakil bupati, Soekirman-Tengku Ryan Novandi dan Darma Wijaya-Adlin Tambunan," pungkasnya.
Diketahui, KPUD setempat mengembalikan berkas pendaftaran paslon Soekirman-Tengku Ryan Novandi, pada Jumat (4/9/2020) malam, sehingga simpatisan pasangan kecewa.
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Kardin
