Didatangi Pantarlih, Gerakan Coklit Serentak Pemilu 2024 Dimulai
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Sabtu, 11 Februari 2023
0 dilihat
Para komisioner KPU Jawa Timur saat pengumuman akan dimulainya coklit di masyarakat yang akan dimulai Minggu besok. Foto: Ist.
" Program pencocokan dan penelitian (coklit) yang diluncurkan KPU secara serentak akan dilakukan besok, Minggu (12/1/2023) yang akan diberlakukan di seluruh Indonesia "
SURABAYA, TELISIK.ID - Program pencocokan dan penelitian (coklit) yang diluncurkan KPU secara serentak akan dilakukan besok, Minggu (12/1/2023) yang akan diberlakukan di seluruh Indonesia. Termasuk di Jawa Timur.
Gerakan itu merupakan bagian dari proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih.
"Dipastikan dalam prosesnya, KPU Jawa Timur akan banyak melibatkan warga masyarakat," terang Divisi Data dan Informasi, Nurul Amalia, Sabtu (11/2/2023)
Sebab lanjut Nurul, petugas pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih) akan mendatangi satu per satu rumah warga. Dalam tugasnya, Pantarlih akan mencocokkan data pemilih, mendata masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih, namun belum tercatat dalam formulir A-Daftar pemilih. Serta mencoret pemilih jika ditemukan tidak memenuhi syarat.
"Untuk itu, kami meminta masyarakat untuk bersiap. Menerima pantarlih dengan baik, sebab coklit ini bertujuan untuk memastikan data pemilih lebih akurat," ujar mantan Komisioner KI Jawa Timur itu.
Terkait dengan kesiapan masyarakat, Nurul mengatakan, masyarakat dapat membantu memberikan informasi yang benar terkait identitas kependudukan keluarga. Karena seluruh kegiatan tersebut dilakukan secara de jure. Sesuai dokumen kependudukan yang bisa ditunjukkan pada pantarlih.
Baca Juga: Punya Capres Sendiri, Golkar-PKS Kompak Bangun Sistem Politik Dinamis di Pemilu 2024
"Masyarakat dapat menyiapkan bukti dukung berupa kartu keluarga, KTP-el, serta bukti dukung lainnya. Agar memudahkan dan mempercepat proses coklit oleh pantarlih," katanya.
Selanjutnya, pantarlih akan menempelkan stiker di setiap rumah sebagai bukti sudah dilakukan coklit.
"Masyarakat yang sudah dicoklit akan mendapatkan tanda bukti berupa lembaran berisi nama-nama penghuni rumah yang berhak menggunakan hak pilihnya," jelas Nurul.
Sedangkan Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam mengatakan di Jawa Timur, akan ada 119.861 pantarlih yang diterjunkan untuk mengawal proses coklit.
"Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah TPS yang dibentuk berdasarkan hasil sinkronisasi data kependudukan di masing-masing kabupaten/kota," lanjutnya.
Namun dalam pelaksanaannya, terdapat 8 TPS yang tidak dimungkinkan secara regulasi untuk merekrut pantarlih.
Baca Juga: Pendaftaran Calon Anggota KPU Sulawesi Tenggara Dimulai, Ini Tahapannya
"Sebab dipastikan penduduknya sudah direlokasi akibat bencana letusan gunung Semeru. Sehingga secara global se-Jawa Timur terdapat 119.853 pantarlih yang akan bertugas," jelasnya.
Sebagai gantinya, kata Anam menerangkan, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 maka akan dibentuk TPS lokasi khusus di wilayah relokasi tersebut.
Delapan TPS yang disebut Anam berada di Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS