KM Sabuk Nusantara 31 Layani Rute Sultra-NTT, Ini Jadwal Lengkap 22-28 Mei 2025
Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Kamis, 22 Mei 2025
0 dilihat
KM. Sabuk Nusantara 31 Foto: Ist.
" KM Sabuk Nusantara 31 kembali berlayar melayani rute Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) pada periode 22 sampai 28 Mei 2025 "
WAKATOBI, TELISIK.ID - KM Sabuk Nusantara 31 kembali berlayar melayani rute Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) pada periode 22 sampai 28 Mei 2025.
Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 31 menjadi salah satu moda transportasi laut penting di Indonesia yang terus beroperasi untuk melayani masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau jalur darat.
Kapal ini memainkan peran vital dalam mendukung konektivitas wilayah, khususnya di jalur Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Transportasi laut menjadi andalan utama bagi banyak warga yang tinggal di daerah kepulauan. KM Sabuk Nusantara 31 hadir sebagai solusi penting dengan tarif yang lebih terjangkau dibanding moda transportasi lainnya.
Layanan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih yang tinggal di wilayah pesisir atau pulau-pulau kecil yang belum memiliki akses darat memadai.
Salah seorang anak buah kapal (ABK) yang bertugas di Kendari, Lita, menyampaikan bahwa minat masyarakat terhadap pelayaran menggunakan KM Sabuk Nusantara 31 sangat tinggi.
Baca Juga: Pemda Bombana Kembangkan Bakat Anak lewat Lomba Dongeng Cerita Rakyat
“Masyarakat sangat antusias, banyak yang menanyakan jadwal keberangkatan KM Sabuk Nusantara,” ujar Lita, Kamis (22/5/2025).
Jadwal pelayaran KM Sabuk Nusantara 31 untuk periode 22 sampai 28 Mei 2025 mencakup berbagai rute yang menghubungkan sejumlah wilayah penting. Rute-rute tersebut mencakup Maumere, Pamana, Batuata, Batauga (Baubau), Pasarwajo, Wanci, dan Kendari.
Telisikers, berikut ini adalah rincian lengkap jadwal keberangkatan dan kedatangan KM Sabuk Nusantara 31 untuk periode tersebut:
Jadwal KM Sabuk Nusantara 31 Periode 22-28 Mei 2025:
Maumere ke Pamana
Berangkat: 22 Mei 2025, pukul 12.00 Wita
Tiba: 22 Mei 2025, pukul 14.00 Wita
Pamana ke Batuata
Berangkat: 22 Mei 2025, pukul 15.00 Wita
Tiba: 23 Mei 2025, pukul 08.00 Wita
Batuata ke Batauga (Baubau)
Berangkat: 23 Mei 2025, pukul 09.00 Wita
Tiba: 23 Mei 2025, pukul 13.00 Wita
Batauga (Baubau) ke Pasarwajo
Berangkat: 23 Mei 2025, pukul 14.00 Wita
Tiba: 23 Mei 2025, pukul 19.00 Wita
Pasarwajo ke Wanci
Berangkat: 23 Mei 2025, pukul 20.00 Wita
Tiba: 24 Mei 2025, pukul 02.00 Wita
Wanci ke Kendari
Berangkat: 24 Mei 2025, pukul 03.00 Wita
Tiba: 24 Mei 2025, pukul 17.00 Wita
Kendari ke Wanci
Berangkat: 25 Mei 2025, pukul 16.00 Wita
Tiba: 26 Mei 2025, pukul 06.00 Wita
Wanci ke Pasarwajo
Berangkat: 26 Mei 2025, pukul 07.00 Wita
Tiba: 26 Mei 2025, pukul 12.00 Wita
Pasarwajo ke Batauga (Baubau)
Berangkat: 27 Mei 2025, pukul 02.00 Wita
Tiba: 27 Mei 2025, pukul 07.00 Wita
Batauga (Baubau) ke Batuata
Berangkat: 27 Mei 2025, pukul 08.00 Wita
Tiba: 27 Mei 2025, pukul 12.00 Wita
Batuata ke Pamana
Berangkat: 27 Mei 2025, pukul 13.00 Wita
Tiba: 28 Mei 2025, pukul 06.00 Wita
Pamana ke Maumere
Berangkat: 28 Mei 2025, pukul 07.00 Wita
Tiba: 28 Mei 2025, pukul 09.00 Wita
Baca Juga: Inspektorat Diminta Awasi OPD dan Desa Terkait Harga Foto Kepala Daerah
Pihak pengelola pelabuhan dan agen tiket memberikan imbauan kepada masyarakat agar memperhatikan waktu keberangkatan dan datang lebih awal ke pelabuhan.
“Kami mengingatkan jadwal kapal bisa berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penumpang disarankan untuk datang lebih awal sebelum waktu keberangkatan,” jelas Amin, salah seorang agen tiket.
Tak hanya itu, agen tiket lainnya, Harsudin, juga mengingatkan agar penumpang memperhatikan ketentuan keselamatan dalam pelayaran.
“Kami mengingatkan bahwa ibu hamil 6 bulan ke atas tidak diperbolehkan mengikuti pelayaran demi keselamatan,” tegas Harsudin.
Dengan layanan yang menjangkau berbagai daerah terpencil, KM Sabuk Nusantara 31 terus berkontribusi dalam memperkuat integrasi nasional dan memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat.
Konektivitas laut seperti ini menjadi tulang punggung bagi warga di kepulauan untuk tetap terhubung dengan pusat-pusat kegiatan lainnya. (A)
Penulis: Wa Ode Hesti
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
