Komisi III DPRD Sultra Menyayangkan Ada 72 Paket Tidak Tender

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 08 November 2019
0 dilihat
Komisi III DPRD Sultra Menyayangkan Ada 72 Paket Tidak Tender
Ketua Komisi III DPRD Sultra, Suwandi Foto: Istimewa

" 72 paket itu kan cukup besar, hanya memang anggaran-anggarannya belum kita dapatkan bocoran termasuk dinas mana saja yang terlibat dalam paket-paket tersebut. Kalau kita lihat waktu saat ini maka ke-72 paket tersebut bisa saja terancam gagal tender atau tidak ditenderkan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Realiasai proyek di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) tahun ini terus dimaksimalkan, hanya saja berdasarkan data dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (BPBJP) Sultra yang sudah tersebar disejumlah media bahwa hingga bulan November ini masih ada 72 proyek dari 494 paket pengadaan yang belum terkontrakkan.

Dengan jumlah yang cukup banyak ini sehingga menarik perhatian publik, termasuk di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra.

Ketua Komisi III DPRD Sultra, Suwandi menilai, ke-72 paket pengadaan yang belum tertender tersebut kemungkinan akan gagal tender. Mengingat saat ini sudah memasuki bulan November sehingga kurang dari dua bulan tahun 2019 akan berganti.

“72 paket itu kan cukup besar, hanya memang anggaran-anggarannya belum kita dapatkan bocoran termasuk dinas mana saja yang terlibat dalam paket-paket tersebut. Kalau kita lihat waktu saat ini maka ke-72 paket tersebut bisa saja terancam gagal tender atau tidak ditenderkan,” katanya kepada Telisik.id melalui telepon, Jumat (8/11/2019).

Selain itu, Ia bakal mempertanyakan kepada dinas terkait mengapa menjelang akhir tahun masih ada paket yang belum ditender, dan kalau memang tidak memungkinkan pihaknya juga akan menyarankan kepada BPBJP Sultra agar tidak mengambil resiko untuk mengadakan tender terhadap 72 paket tersebut.

“Kami di DPRD sebagai pengawas sangat menyayangkan ada Organisasi Pemerindah Daerah (OPD) yang tidak melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Apapun alasannya, yang kami ingin ketahui adalah mengapa paket tersebut tidak jalan,” pungkasnya.

Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Ibnu

Baca Juga