Nasdem Prioritaskan Kader yang Punya Keterpilihan Tinggi
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Kamis, 20 Februari 2020
0 dilihat
Abdul Razak, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Kendari. Foto : Muhammad Israjab/Telisik
" Dari pernyataan ketua umum, bapak Surya Paloh, kita lebih fokuskan dan prioritaskan kader. Dimana yang memiliki keterpilihan tinggi oleh masyarakat. "
KENDARI, TELISIK.ID - Partai Nasdem memprioritaskan kadernya dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020 ini. Seperti yang selalu disampakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sultra, Abdul Razak, mengatakan dalam bursa pencalonan bupati dan wakil bupati di tujuh daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), Nasdem mengutamakan kadernya.
"Dari pernyataan ketua umum, bapak Surya Paloh, kita lebih fokuskan dan prioritaskan kader. Dimana yang memiliki keterpilihan tinggi oleh masyarakat," ucap anggota DPRD Kota Kendari ini, Senin (17/2/2020).
Baca Juga : Ridwan Bae Dinilai Masih Layak Nahkodai Golkar Sultra
Penjaringan calon kepala daerah dari Partai Nasdem baik di Kolaka Timur (Koltim) dan Konawe Kepulauan (Konkep), tidak dilakukan. Karena kedua wilayah tersebut baik bupati dan wakil bupatinya merupakan kader, yang akan kembali maju sebagai kepala daerah.
Untuk di Koltim sendiri, Tony Herbiyansah yang juga bupati merupakan Ketua DPW Nasdem Sultra. Sementara itu Andi Muhammad Lutfi adalah Wakil Bupati Konkep yang saat ini mendampingi Amrullah. Dimana Andi Lutfi merupakan Ketua DPD Nasdem Konkep.
Sementara itu, setelah melakukan penjaringan kini hasilnya telah diserahkan kepada DPP Nasdem. Saat melakukan seleksi baik calon bupati dan wakil bupati, DPW melakukan penilaian baik administrasi, visi misi calon termasuk juga komitmen kepada partai.
"Selanjutnya, karena ada nilainya kami sudah serahkan ke DPP, sampai saat ini kami masih menunggu hasilnya," ujar Abdul Razak.
Baca Juga : KPU Tunggu Laporan Bawaslu Usut Oknum Calo di Konsel
Untuk mengetahui tingkat keterpilihan itu, Nasdem memberikan tujuh rekomendasi lembaga survei. Sehingga kandidat bisa memilih lembaga survei tersebut untuk melihat tingkat keterpilihan ataupun kepopulerannya.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Sumarlin
