Konsumsi 6 Makanan Ini untuk Meredam Stres

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Selasa, 22 Desember 2020
0 dilihat
Konsumsi 6 Makanan Ini untuk Meredam Stres
Telur mengandung beberapa vitamin, mineral dan asam amino. Sehingga dibutuhkan untuk respon stres sehat. Foto: Repro Okezone.com

" Langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengatasi stres adalah jangan panik dan menenangkan diri. "

KENDARI, TELISIK.ID - Stres bisa dialami siapa pun, apalagi bagi Anda yang sedang disibukkan pekerjaan atau urusan lainnya yang melibatkan fisik serta pikiran.

Pada dasarnya, stres bisa diobati, namun tentunya berbeda-beda untuk setiap orangnya.

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengatasi stres adalah jangan panik dan menenangkan diri.

"Dan juga menerima semua keadaan," kata psikolog Analisa Widyaningrum dalam webinar beberapa waktu lalu, dikutip okezone.com.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang akan membantu menurunkan stres serta memperbaiki mood. Seperti dikutip dari Healthline, Selasa (22/12/2020), berikut ini enam di antaranya:

1. Bubuk matcha

Bubuk teh hijau atau matcha cukup populer di kalangan penggemar kesehatan, karena di dalamnya kaya akan L-theanine, asam amino non-protein dengan sifat pereda stres yang kuat.

Matcha adalah sumber asam amino yang lebih baik daripada jenis teh hijau lainnya, karena terbuat dari daun teh hijau ditanam di tempat teduh. Proses ini meningkatkan kandungan senyawa tertentu, termasuk L-theanine.

Studi pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa matcha dapat mengurangi stres jika kandungan L-theanine-nya cukup tinggi dan kafeinnya rendah.

Misalnya dalam studi selama 15 hari, 36 orang mengonsumsi kue yang mengandung 4,5 gram bubuk matcha setiap hari.

Mereka mengalami penurunan aktivitas penanda stres alfa-amilase saliva secara signifikan, dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Baca juga: Betulkah Makan Kacang Menyebabkan Jerawat?

2. Ubi jalar

Mengonsumsi sumber karbohidrat kaya nutrisi utuh seperti ubi jalar dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol.

Meskipun kadar kortisol diatur dengan ketat, stres kronis dapat menyebabkan disfungsi kortisol yang nantinya dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan efek samping lainnya.

Ubi jalar merupakan makanan utuh, menjadi pilihan karbohidrat yang sangat baik. Mereka dikemas dengan nutrisi yang penting untuk respons stres, seperti vitamin C dan kalium.

3. Kimchi

Kimchi adalah hidangan sayur fermentasi yang biasanya dibuat dengan kubis napa dan daikon, sejenis lobak.

Makanan fermentasi seperti ini dikemas dengan bakteri menguntungkan yang disebut probiotik, dan tinggi vitamin, mineral, serta antioksidan.

Penelitian mengungkapkan bahwa makanan fermentasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Misalnya dalam sebuah penelitian pada 710 dewasa muda, mereka yang makan makanan fermentasi lebih sering mengalami lebih sedikit gejala kecemasan sosial.

Banyak penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen probiotik dan makanan kaya probiotik seperti kimchi memiliki efek menguntungkan pada kesehatan mental. Ini mungkin karena interaksinya dengan bakteri usus Anda yang secara langsung memengaruhi suasana hati.

Baca juga: Badan Sering Lesu? Ini Tips Agar Tetap Berstamina

4. Telur

Telur sering disebut sebagai multivitamin alami karena profil nutrisinya yang cukup banyak dipilih.

Telur utuh mengandung vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk respons stres yang sehat.

Telur utuh sangat kaya akan kolin, nutrisi yang ditemukan dalam jumlah besar hanya dalam beberapa makanan.

Kolin telah terbukti memainkan peran penting dalam kesehatan otak dan dapat melindungi dari stres.

Penelitian pada hewan mencatat bahwa suplemen kolin dapat membantu respons stres dan meningkatkan suasana hati.

5. Teh kamomil

Kamomil adalah ramuan obat yang sudah digunakan sejak zaman kuno sebagai peredam stres alami.

Teh dan ekstraknya telah terbukti meningkatkan tidur nyenyak, serta mengurangi gejala kecemasan juga depresi.

Sebuah studi 8 minggu pada 45 orang dengan kecemasan menunjukkan, bahwa mengambil 1,5 gram ekstrak chamomile mengurangi kadar kortisol saliva dan memperbaiki gejala kecemasan.

6. Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti makarel, herring, salmon dan sarden sangat kaya akan lemak omega-3 dan vitamin D, nutrisi yang telah terbukti membantu mengurangi tingkat stres dan memperbaiki suasana hati.

Omega-3 tidak hanya penting untuk kesehatan otak dan suasana hati, tetapi juga dapat membantu tubuh Anda menangani stres.

Faktanya, asupan omega-3 yang rendah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan depresi pada populasi Barat.

Vitamin D juga memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan regulasi stres. Tingkat rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kecemasan dan depresi. (C)

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga