Kota Unik Ini Terletak di Bawah Tanah

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 25 Desember 2022
0 dilihat
Kota Unik Ini Terletak di Bawah Tanah
Suasana hunian di Coober Pedy, kota ini juga dijuluki dengan Opal Capital of The World alias Kota Penghasil Batu Permata. Foto: Repro Kumparan.com

" Coober Pedy merupakan kota yang berada di Australia. Kota ini sama seperti kota-kota lainnya, memiliki penduduk yang menjalankan aktivitas seperti berbelanja beribadah dan sebagainya "

AUSTRALIA, TELISIK.ID - Coober Pedy merupakan kota yang berada di Australia. Kota ini sama seperti kota-kota lainnya, memiliki penduduk yang menjalankan aktivitas seperti berbelanja beribadah dan sebagainya.

Namun, satu hal yang menonjol yang hanya dimiliki kota ini yaitu terletak di bawah tanah. Semua dilakukan di bawah tanah atau bisa dibilang Coober Pedy adalah kota bawah tanah. Kota ini tak hanya unik, tapi memiliki keindahan yang mengagumkan.

Dilansir dari Medcom.id, kota ini mulai digali sekitar 1915, oleh seorang anak bernama Willie Hutchison dengan ayahnya. Ketika menggali, mereka menemukan batu permata dengan warna yang indah di setiap dinding.

Baca Juga: Deretan Wanita Paling Cantik Sepanjang Tahun 2022

Sejak saat itu, lorong-lorong di bawah tanah Coober Pedy mulai terbentuk dan menjadi kota bawah tanah yang unik. Lokasi ini aman di luar jangkauan dari musim panas 120 derajat Fahreinhet atau sekitar 48 derajat Celsius di kawasan itu.

Seluruh kamar tidur, toko buku, gereja dan bar dipasang di dinding bawah tanah berukir Coober Pedy. Setelah 100 tahun tinggal tempat yang bagaikan galian itu, orang-orang yang menyebutnya sebagai rumah berencana untuk tidak pindah.

Coober Pedy pernah diliputi oleh samudra, yang membantu menciptakan tambang opal kota. Ketika air surut, mineral dari dasar laut samudera retak di bumi dan menciptakan opal berwarna-warni. Penduduk Coober Pedy mulai mengubah tambang opal yang dibuang menjadi galian permanen. Banyak yang mengubah tambang menjadi rumah darurat untuk menghindari panas.

Mengutip Kumparan.com, tak semua bagian kota ini berada di bawah tanah, hampir separuh bagian lainnya kota ini tetap berada di darat. Hanya saja, setengah penduduk lainnya memutuskan untuk hidup di bawah tanah, di gua-gua yang luas dan terowongan yang mereka sebut 'dugouts'.

Baca Juga: Mantan Bintang Porno Curhat Pengalaman Syuting dengan Shah Rukh Khan

Bukannya tanpa alasan, hal ini dikarenakan suhu ekstrem di kota ini yang sangat panas. Saking panasnya, suhu di kota ini bisa mencapai 40 derajat Celsius. Sehingga, penduduk Coober Pedy membangun kota mereka di bawah tanah. Bahkan, kota ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti perpustakaan, tempat ibadah, hotel, restoran, dan tempat olahraga. Coober Pedy juga dilengkapi dengan akses internet, air bersih, dan listrik.

Dengan eksterior seperti gua, kota ini terlihat seperti tempat yang menakutkan, bagaikan dunia lain, meskipun telah menjadi rumah bagi sekitar 2.500 penduduk.

Satu-satunya perbedaan antara rumah normal lainnya dengan yang ada di Coober Pedy adalah rumah-rumah ini tidak memiliki akses langsung ke sinar matahari. Sementara itu, ada penjaga rumah yang memberikan tur berpemandu setiap hari. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga