KPU Siapkan Bilik Khusus Pemilih dengan Suhu Tubuh di Atas Normal
Siswanto Azis, telisik indonesia
Kamis, 03 Desember 2020
0 dilihat
Ketua KPU Konawe Utara, Syawal Sumarata. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Kita juga siapkan bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celsius. "
KONAWE UTARA, TELISIK.ID - Ketua KPU Konawe Utara, Syawal Sumarata menyebutkan, KPU akan memperketat protokol kesehatan pada pemilihan kepala daerah Konawe Utara 9 Desember 2020 mendatang.
Hal ini dilakukan guna mencegah dan menghindari munculnya klaster baru penyebaran COVID-19 di Pilkada tahun 2020 ini.
Jumlah TPS di Konawe Utara sebanyak 119, tersebar di 13 kecamatan, 11 kelurahan, 159 desa dengan wajib pilih 46.123 orang.
“Kita juga siapkan bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celsius,” ujar Syawal Sumarata kepada Telisik.id, Kamis (3/12/2020).
Untuk mencegah penularan COVID-19, semua KPPS akan menjalani rapid test, menggunakan APD lengkap (penjaga bilik khusus) dan pengukuran suhu tubuh.
Selanjutnya, jumlah pemilih setiap TPS akan dikurangi dari 800 menjadi 500 orang, dengan menggunakan sistem antre.
Baca juga: Survei Pilwali, Masyarakat Surabaya Mulai Anti Politik Uang
“Semua peralatan di TPS akan disemprot disinfektan dan setiap TPS dilengkapi dengan pintu masuk dan pintu keluar,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, setiap pintu disediakan tempat cuci tangan. Kemudian menggunakan tinta tetes, tidak lagi dengan sistem mencelupkan jari ke botol tinta.
“KPU juga menyediakan sarung tangan plastik sekali pakai di lokasi TPS. Ini untuk menghindari penularan COVID-19. Selanjutnya, pemilih wajib memakai masker, sarung tangan, menjaga jarak dan mencuci tangan,” tambahnya.
KPU juga mengatur mengenai waktu pencoblosan, untuk menghindari penumpukan dan kerumunan pemilih.
“Kita sudah sosialisasikan protokol kesehatan dalam pemilihan kepala daerah kepada seluruh masyarakat, termasuk kelompok rentan yaitu orang dengan berat badan berlebih, orang yang berusia di atas 40 tahun dan warga binaan lembaga pemasyarakatan,” tutup Syawal. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali