Krisis Air Bersih, PDAM Ajukan Proposal Rp 48 Miliar Pembangunan Dua SPAM
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 23 Juni 2021
0 dilihat
Direktur PDAM, Muhamad Nurhayat Fariki (tiga dari kanan). Foto: Sunaryo/Telisik
" Sebagian besar masyarakat di wilayah kecamatan di Kabupaten Muna masih kesulitan mendapat air bersih untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. "
MUNA, TELISIK.ID - Sebagian besar masyarakat di wilayah kecamatan di Kabupaten Muna masih kesulitan mendapat air bersih untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Karena itu, dibutuhkan sarana dan prasarana berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), tidak tinggal diam. Tahun ini, perusahaan berplat merah yang dinakhodai Muhamad Nurhayat Fariki itu mengajukan proposal pembangunan SPAM di Kecamatan Maligano dan Bone ke Balai Prasarana dan Pemukiman Sultra.
"Total proposal yang kami ajukan sebesar Rp 48 miliar. Rp 28 miliar untuk Maligano da Rp 20 miliar di Bone," kata Nurhayat Fariki, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Pemda Buteng Percepat Pembangunan Tugu Berkah
Baca juga: Konsel Kini Tak Lagi Zona Hijau COVID-19
Pengajuan proposal itu atas permintaan dari Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae. Mantan Bupati Muna dua periode itu, menurut pria yang kerap disapa Yayat itu, siap mem-backup pendanaannya melalui APBN.
"Kita berharap tahun ini bisa terealisasi," pintanya.
Yayat menambahkan, masyarakat di dua kecamatan tersebut sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Sesuai rencana, SPAM di Maligano nantinya sumber mata airnya dari pegunungan. Sedangkan di Bone dari mata air di Bone Tondo.
"Lokasi mata air sudah kami survei. Debit airnya sangat besar," pungkasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali