Kualitas Air Bersih Disorot, Begini Kata Fraksi PKS DPRD Kota Kendari
Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 16 Juli 2025
0 dilihat
La Yuli dari fraksi PKS saat menyampaikan pandangannya pada rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Kantor DPRD Kota Kendari. Foto: Ist.
" Kebutuhan akan air bersih merupakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi secara serius oleh pemerintah daerah "
KENDARI, TELISIK.ID - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Kendari, menyoroti persoalan kualitas dan ketersediaan air bersih yang dinilai masih menjadi pekerjaan rumah besar Pemerintah Kota Kendari.
Fraksi PKS, La Yuli menegaskan, kebutuhan akan air bersih merupakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi secara serius oleh pemerintah daerah.
“Air bersih merupakan kebutuhan mendasar masyarakat. Pemerintah daerah harus memastikan kualitas dan pasokannya bisa terpenuhi dengan baik,” ujarnya, Selasa (15/7/2025).
La Yuli juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Ia menekankan perlunya integrasi sistem data dan informasi antarinstansi guna mendukung efektivitas pelayanan.
“Jangan ada lagi keluhan masyarakat atas pelayanan dasar. Pemerintah harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan isu global yang turut mempengaruhi kondisi sosial, politik dan ekonomi masyarakat,” lanjutnya.
Baca Juga: Krisis Air Bersih Landa Abeli Kendari, Warga Terpaksa Beli Puluhan Galon Tiap Bulan
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kota Kendari, Amir Hasan menyatakan, pemerintah kota menyambut baik masukan Fraksi PKS dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik, termasuk pemenuhan kebutuhan air bersih.
“Pemerintah Kota Kendari berkomitmen meningkatkan layanan publik termasuk kebutuhan air bersih,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Buton Optimis Atasi Krisis Air Bersih dari IWWEF 2025
Amir Hasan juga menjelaskan, Pemkot Kendari tengah memperkuat sistem digitalisasi pelayanan publik melalui platform yang terintegrasi dan responsif.
Salah satu bentuk konkret dari upaya tersebut adalah pengoperasian layanan Call Center Kendari 112 sebagai wadah pengaduan masyarakat.
“Berharap melalui layanan tersebut, apa yang menjadi aduan masyarakat dapat segera teratasi,” pungkasnya. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
