Kukuhkan Personil Bintara Pembina Potensi Dirgantara, Danlanud: Jaga Nama Baik Satuan

Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Jumat, 09 Oktober 2020
0 dilihat
Kukuhkan Personil Bintara Pembina Potensi Dirgantara, Danlanud: Jaga Nama Baik Satuan
Pengukuhan dua bintara pembina potensi dirgantara oleh Komandan Lanud Haluoleo, Kolonel Pnb Muzafar di Lapangan Tembak Anoa. Foto: Ist.

" Hindari sekecil apapun perbuatan yang melanggar disiplin maupun aturan undang-undang. Utamakan faktor keamanan baik personel maupun materil yang dibawa selama pelaksanaan tugas. "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Dua personil Bintara Pembina Potensi Dirgantara Lanud Haluoleo dikukuhkan secara simbolis oleh Komandan Lanud Haluoleo, Kolonel Pnb Muzafar, di Lapangan Tembak Anoa, Kamis (8/10/2020).

Dalam pengukuhan tersebut, Muzafar berpesan, dalam melaksanakan tugas pengabdian terhadap TNI AU melalui prajurit Pembina Potensi Dirgantara di wilayah Lanud Haluoleo agar selalu berpedoman pada Saptamarga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dan menjaga nama baik satuan serta menjaga amanah pimpinan dan masyarakat dalam menjalankan tugas.

"Hindari sekecil apapun perbuatan yang melanggar disiplin maupun aturan undang-undang. Utamakan faktor keamanan baik personel maupun materil yang dibawa selama pelaksanaan tugas," pesan Muzafar.

 

 

Selain itu dikatakan bahwa TNI berkeharusan menjaga kekompakan dan soliditas di antara sesama prajurit di tempat penugasan. Karena, pembinaan teritorial dan pembinaan potensi dirgantara seyogianya dilaksanakan secara sinergitas bersama prajurit.

Menurutnya, Pembina Potensi Dirgantara harus menunjukkan mental dan loyalitas sebagai seorang prajurit yang mempunyai tugas dan kewajiban seperti menggalang, penghubung yang merupakan perpanjangan tangan dan perwakilan dari pimpinan dalam hal ini Komandan Lanud dalam berkoordinasi.

"Kerjasama sesuai kapasitas pengabdian terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dalam upaya pembinaan kesadaran masyarakat terhadap kegiatan dan pelaksanaan di lapangan yang terkait dengan dunia penerbangan," ujarnya.

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Jatim Rusuh, 634 Orang Diamankan

Di antaranya, lanjut Muzafar, dengan lebih insentif mengontrol, patroli serta mensosialisasikan tentang bahaya serta dampak dari hobi dan kesenangan yang tidak terkontrol, termonitor yang berakibat fatal bagi penerbangan.

"Seperti menerbangkan drone, bermain layang-layang, balon udara serta pembakaran lahan atau kebun, dan sampah di seputaran area Bandara Haluoleo," lanjutnya.

Muzafar berharap agar prajurit Pembina Potensi Dirgantara mampu mengajak dan menyebarluaskan minat dirgantara di kalangan masyarakat pemuda dan pemudi dengan melalui pembinaan olahraga dirgantara.

"Seperti pembinaan olahraga dirgantara paralayang," tandasnya.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan menembak senapan laras pendek atau pistol.

Turut hadir dalam kegiatan tesebut, Kepala Desa Ambaipua, Amoito Siama, Amoito Induk, Rambu-rambu Jaya, Onewila, Lamomea dan Kepala Desa Konda serta disaksikan oleh personil perwira, bintara dan tamtama Lanud Haluoleo. (C)

Reporter: Hamka Dwi Sultra

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga