Kukure, Olahan Daging Bulu Babi yang Dikukus Khas Wakatobi

Wiwik Prihastiwi, telisik indonesia
Minggu, 18 Juni 2023
0 dilihat
Kukure, Olahan Daging Bulu Babi yang Dikukus Khas Wakatobi
Kukure makanan khas Wakatobi dari daging bulu babi yang dikukus atau dibakar. Foto: Twitter @arieparikesit

" Keanekaragaman biota laut di perairan Kabupaten Wakatobi yang melimpah, membuat banyak masyarakat mengolahnya menjadi makanan. Salah satunya bulu babi yang dikukus atau dibakar "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Keanekaragaman biota laut di perairan Kabupaten Wakatobi yang melimpah, membuat banyak masyarakat mengolahnya menjadi makanan. Salah satunya bulu babi yang dikukus atau dibakar.

Makanan khas Wakatobi yang satu ini disebut Kukure yang berasal dari telur atau gonad bulu babi yang dibakar atau dikukus.

Bulu babi banyak ditemukan di perairan Wakatobi. Namun perlu berhati-hati untuk memegangnya karena hewan satu ini memiliki duri yang sangat tajam.

Membuat Kukure memerlukan beberapa bulu babi. Bulu babi yang didapatkan, kemudian dibelah pada bagian atasnya dan dibersihkan isinya menyisakan telur atau daging bulu babi.

Baca Juga: Nikmati Panorama Baubau Gratis dari Bukit Palagimata

Telur yang diambil dari beberapa bulu babi tersebut ditampung dalam satu wadah untuk kemudian dikukus atau dibakar. Wadah yang digunakan berasal dari cangkang bulu babi itu sendiri yang lebih keras dan tebal.

Kukure diolah dari daging bulu babi yang berwarna kuning cerah. Foto: kompas.com

 

Salah satu penjual Kukure di Pasar Ikan Wangi-Wangi, Puti menuturkan, wadah yang digunakan untuk dibakar atau dikukus harus menggunakan cangkang Lei Hotum. Salah satu jenis bulu babi yang mempunyai kulit keras dan tebal tidak mudah rusak.

"Telur bulu babi itu bisa dari jenis bulu babi manapun. Hanya wadah yang digunakan untuk dibakar itu harus pakai Lei Hotum karena cangkangnya keras," ujar Puti, Minggu (18/6/2023).

Setelah cangkang Lei Hotum dibersihkan dan durinya dirontokkan. Kemudian telur yang dikumpulkan ditampung dalam cangkang dan setelah itu dikukus atau dibakar. Tidak butuh waktu lama untuk memasaknya, 2-3 menit Kukure siap disajikan.

Kukure banyak dijual oleh masyarakat mola di Pasar Sentral Wangi-Wangi. Foto: Foodnesia.net

 

Puti menyebut, Kukure akan lebih mantap lagi jika diperas dengan jeruk nipis. Rasa Kukure lebih segar dan gurih. Makanan khas ini banyak dicari, bahkan sebagian orang mengirimnya ke Kota Kendari.

Baca Juga: Mengungkap Keindahan dan Sejarah Benteng Sorawolio

Sementara salah seorang warga Wakatobi, Foni Anggraini menyebut, Kukure lebih enak jika disantap dengan kasoami.

"Lebih enak Kukure atau bulu babi yang dibakar daripada bulu babi yang langsung dimakan," ujarnya.

Dilansir dari hellosehat.com bulu babi bisa dikonsumsi dan memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh jika diolah dengan baik. Sumber nutrisi pada bulu babi terletak pada daging atau gonadnya.

Daging bulu babi mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan. Di antaranya kaya akan protein, kandungan vitamin c tinggi, meningkatkan sistem imun, rendah kalori dan menaikkan gairah seksual. (A)

Penulis: Wiwik Prihastiwi

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga